Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanHukum dan KriminalManado

Diteror Bom, Warga Seputaran Mesjid Istiqlal Berhamburan

×

Diteror Bom, Warga Seputaran Mesjid Istiqlal Berhamburan

Sebarkan artikel ini
Teror Bom di Komo
Teror BOM di kelurahan Lawangirung. (ist)

MTerkini.com, MANADO – Aksi teror menjadi hal yang harus diwaspadai belakangan ini. Seperti halnya, Sabtu (16/01/2016) pagi tadi di Kota Manado, warga sempat digegerkan dengan teror yang diduga bom tepat di depan Mesjid Raya Ahmad Yani Islamic Center, jalan W.R Supratman, Kelurahan Lawangirung, Lingkungan 3, Kecamantan Wenang.

Bungkusan yang diduga bom tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan Ahmad Nupu (47) warga Kelurahan Taas Lingkungan 2, Kecamantan Tikala, sekitar Pukul 06.00 WITA pagi tadi. Melihat bungkusan plastik warna merah yang ditutup dengan karung warna putih itu, Nupu teringat dengan peristiwa Bom Sarina, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini yang menewaskan 7 orang.

Makanya melihat benda berupa paket bom yang terlilit kabel berada diatas trotoar itu, Nupu kemudian memberitahukan kepada penjaga mesjid yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak kapolisian.

Ahmad pun langsug melaporkan temuan mencurigakan itu. Spontan saja, warga ruas jalan Ahmad Yani, kompleks Masjid Istiqlal geger pagi itu. Tak berapa lama Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung dan sejumlah aparat kepolisian bersama Tim Gegana Brimobda Sulut tiba di lokasi kejadian sekitar Pukul 07.42 WITA dan langsung mensterilkan lokasi dan masyarakat sekitar.

Sekitar Pukul 08.15 WITA bungkusan yang diduga bom dilakukan disposal oleh tim Gegana Polda Sulut, setelah diledakan ternyata bukna BOM. Ketika dilakukan pengecekan bungkusan yang diledakan tersebut berupa 1 buah ACCU kering warna hitam 12 volt, kabel warna hitam dan merah serta satu buah jarigen warna putih berisi pasir bercampur kerikil. Barang bukti bungkusan yang diledakan kemudian di bawah pihak Polda sebagai barang bukti.

Dan kemungkinan barang tersebut sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertggung jawab sebagai bentuk/upaya Terror yang sengaja meresahkan stabilitas Kamtibmas di wilayah Manado dan pelaku kini dalam lidikan pihak Kepolisian.(jef/timredaksi)