Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Abrasi Pantai Mengancam, Warga di Pesisir Pantai Amurang Diminta Waspada

×

Abrasi Pantai Mengancam, Warga di Pesisir Pantai Amurang Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini

MTerkini.com, AMURANG – Cuaca ekstrim mulai melanda wilayah kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) belakangan ini membuat pesisir pantai di daerah ini terjadi abrasi pantai.

Bahkan terjadinya abrasi pantai mulai mengancam rumah-rumah penduduk yang berada di pesisir pantai. Seperti yang terjadi di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Tatapaan dan Kecamatan Tumpaan serta Kecamatan Sinonsayang, abrasi pantai sudah mulai menghantam di belakang rumah-rumah penduduk. Tidak heran kekhawatiran pun mulai menyelimuti sejumlah penduduk.
“Kondisi seperti ini kami rasakan setiap akhir dan awal tahun, jadi kami tetap berada pada posisi waspada,” ujar Ronny Assa warga yang tinggal di tepi laut di Desa Sapa Kecamatan Sinonsayang.
Sementara itu, dari hasil pantauan, memang ada beberapa lokasi di pesisir pantai sebelumnya sudah dipasang pengaman berupa tanggul penangkal abrasi pantai. Namun, tanggul tersebut hanya berada di titik-titik tertentu, sehingga belum mampu mengamankan sejumlah pemukiman penduduk.
Terjadinya perubahan cuaca akhir-akhir ini membuat Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Handrie Komaling menghimbau kepada warga yang tinggal di pesisir pantai agar tetap waspada.
“Faktor alam tidak bisa kita prediksi. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat baik yang tinggal di daerah pegunungan, dekat sungai, dan warga di pesisir pantai agar terus mewaspadai terhadap gejala-gejala alam yang kemungkinan bakal terjadi,” imbaunya, sembari mengatakan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang disertai badai, kapan saja terjadi, sehingga warga harus tetap berada pada posisi waspada.(dav)