Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Hari Ini, Sopir Angkot Manado Lakukan Mogok

×

Hari Ini, Sopir Angkot Manado Lakukan Mogok

Sebarkan artikel ini
manado
Situasi suputan zero point. (ist)

MTerkini.com, MANADO – Perubahan jalur dari dua arah menjadi satu arah di Kota Manado, menuai pro dan kontra. Pasalnya, banyak warga yang merasa dirugikan dengan penerapan one way traffic Dinas Perhubungan Pemkot Manado dan Lantas Polres Manado tersebut.

Salah satu yang merasa dirugikan adalah sopir Angkutan Kota (Angkot) atau Mikrolet. Untuk itu, Rabu (10/02/2016) para sopir Angkot di Kota Manado akan menggelar mogok.

Seperti dikatakan Cerol sopir Mikrolet jurusan Pusat Kota – Malalayang menuturkan kebijakan one way traffik adalah langkah tidak bijak. Karena telah dilakukan berulang kali tapi tidak berhasil.

“Bukan baru kali ini ada kebijakan perubahan jalur. Kalau tujuan dilakukan dua arah untuk mengatasi kemacetan saya rasa itu keliru. Karena bukan baru kali ini ada penerapan one way traffik. Harusnya Pemkot Manado lebih cerdas mengatasi persoalan kemacetan,” sindir Cerol.

Makanya, kata Cerol pihaknya telah melakukan koordinasi dengan teman basis untuk melakukan mogok. “Basis Sorio dan Malalayang lakukan mogok. Karena banyak Mahasiswa harus terlambat karena adanya perubahan jalur tersebut. Bukan hanya itu omset pun menurun drastis,” tandasnya.

Terpisah dikatakan, Stenly warga Kembang, menyayangkan tidak optimalnya forum lalu lintas Kota Manado. “Yang lalu forum lalu lintas juga sudah perna melakukan hal ini tapi gagal. Eh, one way traffik kembali dipaksakan. Ini Pemerintah bukannya membuat nyaman warga malahan hanya menyusahkan,” katanya.

Dirinya kemudian menambahkan kalau bukti warga dirugikan karena jarak tempu yang lebih lama dan pastinya melewati tempat macet. “Jarak tempu panjang dan waktu yang lama pastinya. Jadi bagusnya dikembalikan semula. Asi to waktu macet tidak seharian. Hanya waktu-waktu tertentu yang macet,” ungkapnya.(mlz)