MTerkini.com, AMURANG-Ketua DPD II Karang Taruna Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Frangky Pasla SE meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Minsel) untuk mengseriusi masalah prostitusi dan trafficking di wilayah Minsel. Pasalnya, setiap tahun pasti ada kasus trafficking yang terjadi di Minsel.
Menurut Pasla, hal tersebut mencoreng harkat dan martabat anak-anak muda di Minsel. “Hal tersebut sangat bertentangan dengan norma-norma hukum yang ada. Saya pribadi menyesali masalah sosial yang terjadi di Minsel. Perdagangan manusia adalah masalah yang kompleks dan penanganannya tidak mudah. Karenanya diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Upaya-upaya tersebut dapat melalui instrumen hukum, peningkatan pendidikan, penyebaran informasi dan pengawasan termasuk dari masyarakat,” tutur Pasla.
Lebih lanjut, Pasla meminta, untuk kasus trafficking yang baru saja terjadi kiranya dapat diseriusi oleh pihak kepolisian. “Mengenai keberadaan pekerja asing harus juga ditelusuri, sebab kita itu adalah budaya timur yang mengutamakan kepentingan masa depan anak-anak muda. Karena jika dibiarkan, siapa saja dapat menjadi korban perdagangan manusia,” jelasnya, sembari berharap juga adanya kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat.
“Ciptakanlah kehidupan bebas trafficking. Masyarakat haruslah ada rasa saling memiliki, sehingga tidak ada lagi yang merasa sendiri apalagi terpinggirkan,” tandasnya.(dav)
