Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManadoPolitik

Pleno Diperhambat, Ada Upaya Penjegalan Kemenangan GSVL-MOR

×

Pleno Diperhambat, Ada Upaya Penjegalan Kemenangan GSVL-MOR

Sebarkan artikel ini

pleno kpuMTerkini.com, MANADO – Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara calon walikota dan wakil walikota Manado semakin alot. Saksi pasangan calon nomor 1 dan 4 terus mencecar KPU Manado dan PPK. Dihari pertama tercatat kecamatan yang sukses digelar plenonya yakni kecamatan Wenang, Bunaken Kepulauan, Malalayang, Tikala dan Mapanget.

Sementara untuk Kecamatan Singkil sudah dibacakan hasilnya, tapi di pending karena saksi bersikeras TPS 7 Wonasa untuk dibuka kotaknya sama seperti rekomendasi Panwascam Singkil. Alhasil akibat tarik menarik sekitar 3 jam, KPU Manado pending pengesahan hasil untuk Kecamatan Singkil.

Pleno dihari pertama tersebut diwarnai hujan interupsi oleh saksi pasangan calon. Bahkanpun pleno dipenuhi canda dan tawa baik saksi maupun PPK. Saksi pasangan calon banyak meminta Panwaslu Manado kritis terhadap temuan. “Kami berharap Panwaslu Manado melihat rekomendasi keberatan saksi dan menjalankannya,” ujar saksi.

Hal yang sama juga terjadi pada pagi hari ini, Kamis (24/2/2016) saat pleno baru dibuka langsung dipenuhi interupsi usai dibacakan hasil pleno PPK Kecamatan Sario. Bahkanpun data pemilih turut dikuliti saksi pasangan calon.

Menanggapi pleno yang sementara berjalan, Juniffer Kaparang menilai pleno rekapitulasi penghitungan suara pilwako Manado diduga diperhambat oleh saksi pasangan calon. “Saya rasa ini ada upaya memperhambat pleno,” ujar Kaparang.

Ia mengatakan KPU Manado harus konsisten dengan jadwal pleno dan jangan terpengaruh dengan argumen para saksi. “Inikan dibuat supaya mempengaruhi publik. Padahal kan ada lembaga pengawas yakni Panwaslu, saya yakin Panwaslu sementara bekerja dan mengawasi KPU,” tutup Kaparang. (chris)