MTerkini.com, SULUT – Kelistrikan di wilayah Sulut baru-baru ini mendapat pasokan 120 Mega Watt lewat Kapal Pambangkit Listrik MVPP Zeynep Sultan, yakni di Amurang Kabupaten Minsel, namun dengan melihat pertumbuhan ekonomi yang berbarengan dengan kebutuhan Listrik Sulut, diperhitungkan harus secepatnya ditambah.
Apalagi nantinya ditambah dengan kebutuhan Listrik Kawasan Ekonomi Khusus yang sementara dibangun di Wilayah Kota Bitung.
Menanggapi kebutuhan listrik Sulut ini, Gubernur Olly Dodokambey kepada Pers mengatakan, dari hasil pertemuan tadi dengan jajaran PLN Suluttenggo disepakati bersama bahwa Sulut akan ketambahan pasokan energi listrik 350 Mega Watt.
“Kita harus mengsinkronkan program PLN yang ada di Sulut dengan program Pemprov Sulut, karena kita tau persis bahwa investasi akan masuk ke Sulut, jika ada ketersediaan energi listrik,” ungkap Gubernur sembari mengatakan untuk suplai energi listrik di kepulawan lain lagi.
Dengan ketersediaan Energi Listrik di Sulut, maka mengajak Investor berinvestasi, terlebih dengan kebutuhan pembangunan KEK di Bitung. Mengantisipasi akan hal ini Gubernur Dodokambey mengintruksikan percepat pembuatan Peraturan Gubernur (Pergub) Baru, yakni Pergub Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Pendirian BUMD bertujuan untuk memberikan kemanfaatan umumnya pada masyarakat dan untuk mendapatkan keuntungan guna menambah sumber pendapatan asli daerah diluar pajak dan retribusi daerah, dam BUMD juga nantinya yang bekerja dengan Investor, jelas orang nomor satu di Sulut.(alfa)
