MTerkini.com, AIRMADIDI – Sadis, karena telah dipengaruhi minuman keras, AM alias Albert alias Abeng (38) warga Desa Kaasar Kecamatan Kauditan Minut, nekat menebas istrinya yakni Henny Kambey (40), serta putranya Glenn Mamahit (17), dan keduanya harus dilarikan ke UGD RS Hermana Lembean guna menjalani perawatan medis.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (30/3/2016) di rumah pelaku sekitar pukul 21.00 Wita, membuat korban Henny Kambey mendapatkan tujuh luka menganga akibat ditebas parang, masing-masing 2 tebasan di punggung pergelangan lengan kiri, 3 tebasan di pundak kiri, 1 tebasan di atas pelipis mata kiri, serta 1 luka menganga lebar lima jari dari bawah leher bagian belakang (bawah punggung). Begitu juga dengan Glenn Mamahit, yang harus menderita luka robek di punggung telapak tangan kiri dan pundak kirinya.
“Luka dari korban Glen masih bisa kami tangani, kalau ibunya harus dirujuk ke RSUD Prof Kandouw, mengingat ada luka serius di pergelangan tangan kiri, pundak, dan tulang kepala,” jelas salah satu dokter piket di RS Hermana Lembean.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, penganiayaan berawal ketika pelaku pulang dalam keadaan sudah setengah mabuk, tiba-tiba merampas HP korban Glen dan hendak membantingnya. Hal ini membuat korban marah dan meminta pelaku menggantinya. Melihat ulah pelaku, korban Henny berusaha melerai, dan peristiwa sadis itu pun terjadi.
“Saya sempat menegur pelaku saat terjadi pertengkaran, namun sebelum terjadi penganiayaan, saya kembali ke rumah, dan saat itu peristiwa itu terjadi,” ungkap Juandri paman korban kepada wartawan.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, pelaku masih dikejar aparat kepolisian gabungan Polres Minut, Polsek Kauditan dan Tim Manguni Direskrimum Polda Sulut.(Pow)
