Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Dampingi Pj Walikota, Kaban Assa Bersama Tim Pemkot Manado Bahas Lakip ke Kemenpan-RB

×

Dampingi Pj Walikota, Kaban Assa Bersama Tim Pemkot Manado Bahas Lakip ke Kemenpan-RB

Sebarkan artikel ini
Bart Assa
Kaban Bart Assa

manadoterkini.com, JAKARTA – Untuk meningkatkan prestasi Kota Manado dalam penilaian LAKIP, dengan dipimpin oleh Pj. Walikota Manado– Roy Roring, dan didampingi oleh Sekretaris Daerah– Haefrey Sendoh, Inspektur– Andre Hosang, Kepala Bappeda– Peter Assa, dan Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian– Innov Waleleng (Tim Pemkot Manado), pada Selasa (15/3) Tim Pemkot Manado melaksanakan kunjungan kerja konsultansi ke Kemenpan-RB.

Tim Pemkot Manado diterima secara langsung oleh Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kemenpan-RB, Didit Nurdiatmoko.

Dalam penjelasannya ke Tim Pemkot Manado, Didit mengatakan bahwa Penghargaan Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 dimana Kota Manado memperoleh predikat nilai B (Baik) dengan angka 68,61, sudah baik, bahkan menjadi terbaik se-Jatim dan Sulawesi.

“Tinggal sedikit lagi atau terpaut angka sekitar 1,40 untuk bisa mencapai predikat BB. Kekurangan nilai ini sedikit banyak dipengaruhi oleh masih belum baiknya kesadaran aparat Pemkot Manado untuk berkinerja lebih baik (belum memiliki budaya kinerja baik)”. jelas Didit.

Selain itu pak Didit mengatakan bahwa perlu ada penjelasan tambahan terkait beberapa Indikator Kinerja yang belum dapat diukur atau pengukuran kinerja sulit diukur, berkenan dengan statement Indikator yang sangat kualitatif dan terlalu umum.

“Intinya bahwa, untuk mengantisipasi masalah beberapa Indikator Kinerja dalam RPJMD 2010-2015, tidak perlu merubah statement Indikator Kinerjanya secara substansial, karena hal tersebut nantinya berkonsekuensi terhadap perubahan RPJMD, sedangkan RPJMD 2010-2015 sudah berakhir. Tetapi perlu ditambahkan penjelasan tentang mekanisme pengukuran terhadap Indikator Kinerja dimaksud, agar nantinya dalam penilaian untuk mendapatkan penghargaan akuntabilitas kinerja tahun 2015 tidak ada lagi indikator yg sulit diukur.” lanjutnya.(tim/bappeda)