MTerkini.com, SULUT – Petugas cleaning service yang bekerja di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) mengeluh, pasalnya gaji yang mereka terima sering terlambat bahkanpun 3 bulan terakhir ini belum diterima.
Keluhan tersebut di sampaikan petugas cleaning service kepada Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw, Senin (4/4/2016). Kepada petugas kebersihan ini Kandouw berjanji akan segera mengeceknya dan apabila belum dibayar akan segera dibayarkan.
“Gaji para cleaning service harus melalui pihak ketiga, dan tender masih dalam proses,” Jelas Kandouw diruang kerjanya.
Ia mengatakan bahwa Pembayaran akan dilakukan secepatnya, tanpa mengesampingkan prosedur dan aturan yang ada, karena anggaran bagi para cleaning service bila ditotal melebihi 1M per tahun.
“Kalau ada yang malas, akan di evaluasi, yang sudah baik, tingkatkan kinerja,” katanya.
Sementara itu, Karo Umum Jimmy Ringkuangan AP, M.Si mengatakan, bahwa pemerintah melalui biro umum telah mengupayakan adendum bagi pemenang tender agar membayarkan gaji para cleaning yang menunggak, sehingga para pekerja tetap mendapat upah, pemerintah juga berharap pihak ketiga untuk tetap memakai jasa para pekerja yang sudah ada, dan bekerja dengan baik. (tim)