MTerkini.com, TAHUNA – Setelah polemik KM Tampunganglawo beberapa waktu lalu. Kini polemik itu datang lagi mendera KM Dalente Woba. Menurut sejumlah sumber perekrutan crew KM Dalente Woba dipertanyakan pasalnya ada perekrutan via Dinas Perhubungan dan ada via PD Bersatu.
“Nda tau mana yang betul ada yang bawa lamaran ke dinas perhubungan, ada ley di perusahaan daerah, dari awal saja so amburadul apalagi selanjutnya.
Makanya torang tanya siapa yang berhak trima pa torang, wajar kan torang motanya karena ini kan so dua versi. “Beber sejumlah abk bingung. Sementara itu Direktur Pelayaran PD Bersatu, Wenny Wuaten mengatakan tak tahu menahu dengan perekrutan ini.
“Saya tak tahu dan tak ada pemebritahuan dalam hal ini, “kelit Wuaten prihatin. Disisi lain Ketua Form LSM Nusa Utara, Azis Janis justru mendesak agar PD Bersatu melakukan rapat dengan Dinas terkait agar searah. “Pokoknya harus ada rapat agar tak ada mis komunikasi di dalamnya, sebenarnya cukup simpel tapi ini sepertinya sengaja dipolitisir oleh oknum oknum tak bertanggungjawab, “pungkasnya. (rex)
