Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiMinahasa Selatan

Berlangsung Khidmat, Bupati Tetty Irup Hardiknas Tahun 2016 di Minsel

×

Berlangsung Khidmat, Bupati Tetty Irup Hardiknas Tahun 2016 di Minsel

Sebarkan artikel ini
Hardiknas, Minsel, Christiany Eugenia Paruntu
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu saat menjadi Irup Hardiknas di Minsel (Ist)

MTerkini.com, AMURANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016 dengan melakukan upacara bersama dihalaman kantor Bupati Minsel Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur pada senin (2/5/2016) pagi tadi.

Dalam upacara tersebut Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Minsel Frangky Donny Wongkar SH, Ketua DPRD Jenny Johana Tumbuan SE, Wakil Ketua DPRD Frangky Lelengboto ST, Seldakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Kapolres Minsel yang di wakili Wakapolres Kompol Muhammad Islam, Kajari Amurang, Ketua Pengadilan, para Asisten, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada dilingkup Pemkab Minsel, para siswa dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) serta pihak terkait lainnya.

Dalam sambutan Menteri Pendidikan Anies Baswedan yang dibacakab oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE mengatakan, untuk meningkatkan mutu pendidikan semua pihak terkait harus bisa bergerak bersama untuk lebih peduli pada nasib pendidikan bangsa khususnya pendidikan dinegeri Indonesia tercinta. Sesuai dengan tema peringatan Hardiknas tahun 2016 ini “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita”. Nah, tema ini menjelaskan pendidikan sebagai pembuka pintu wawasan, menyalakan caahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral.

“Tema peringatan Hardiknas tahun ini mengajak kita semua untuk meningkatkan pendidikan dan kebudayaan sebagai gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi yang berkarakter pada pancasila. Karena republik ini harus digagas oleh anak-anak muda terdidik dan berkarakter baik,” katanya.

Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini juga mengajak para generasi muda agar menghindari hal-hal yang bersifat negatif, karena itu sangat merusak generasi bangsa dan negara. “Majunya bangsa dan negara itu karena pendidikan generasi, jika tidak memiliki pendidikan maka suatu negara itu tidak akan pernah maju dan berkembang,” ujarnya.

Lanjut Dia, Pemkab Minsel sendiri dalam meningkatkan mutu pendidikan sejauh ini telah banyak membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang disetiap kecamatan. Bahkan, setiap tahunnya pemkab Minsel melalui Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel menyekolahkan siswa yang berprestasi diberbagai perguruan ternama yang ada dinegeri ini.

“Salah satu upaya kita untuk meningkatkan mutu pendidikan dinegeri ini dengan membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang ada. selain itu, kita juga menyekolahkan siswa yang memiliki prestasi kebeberapa perguruan tinggi dengan dibiayai oleh pemerintah. Mengenai adanya beberapa sekolah yang rusak atau terbengkalai pembangunannya itu kebanyakan yang berstatus sekolah swasta. Kalau sekolah yang statusnya sudah negeri itu saya rasa sudah bagus semua,” ungkapnya.

Ditempat terpisah Kepala Dikpora Minsel Ollivya Lumi SSTP MSi mengatakan, untuk meningkatkan pendidikan para generasi muda harus bisa membangun karakter dirinya yang baik, kualitas yang baik, dan etika yang bagus. Apabila hal itu ada didalam diri generasi muda kita, maka sangat diyakini secara umumnya akan mampu membangun karakter bangsa yang baik. Agar hal itu terwujud, maka para tenaga pendidik maupun orang tua untuk senantiasa memberikan pangajaran yang baik bagi anak didiknya.

“Untuk jumlah guru di Minsel saya rasa tidak ada kekurangan, akan tetapi hanya kurang tertata dengan baik. Makanya kita berupaya untuk melakukan penataan terhadap para guru yang mengajar disekolah sesuai dengan kemampuan pendidikannya,” tandasnya. (dav)