Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanBitungHukum dan Kriminal

Polres Bitung Bongkar Sindikat Narkoba

×

Polres Bitung Bongkar Sindikat Narkoba

Sebarkan artikel ini

tmp_2317-IMG_20160503_054044-1660104045

MTerkini.com, BITUNG – Kepolisian resor (Polres) Bitung membongkar sindikat pengguna dan pengedar Narkoba di wilayah perumahan yang ada dikecamatan Ranowulu, beberapa waktu lalu. Empat orang diduga pengguna dan pengedar Narkoba berhasil ditangkap dalam operasi ini.

“Jaringan sindikat terbongkar setelah ‎sepekan lamanya satgas Narkoba polres Bitung‎ mengendus adanya pengiriman paket sabu yang akan masuk ke kota Bitung”, ungkap Iptu Novri kasat Narkoba polres Bitung.

tmp_2317-IMG_20160503_0540352025768945

Selanjutnya kami mendapatkan info yang akurat ada indikasi pengiriman paket sabu melalui jalur laut diluar wilayah kota bitung, “Tim opsal berjumlah Lima personil dibawah pimpinan kasat narkoba‎ melakukan pembututan mulai dari wilayah luar Bitung hingga masuk ke wilayah Bitung dari jam Lima pagi,” katanya.

Akhirnya kami (tim -red) berdasarkan analisa yang akurat melakukan penggerebekan ‎pada salah satu perumahan yang berada di kecamatan Ranowulu, pengerebekan ini dilakukan dengan menjebol terlebih dahulu pintu depan kemudian pintu kamar, “hal ini dilakukan karena para sindikat yang diduga sebagai pengguna dan pengedar Narkoba ini tidak mau membuka pintunya,” katanya.

Lanjutnya, Setelah dijebol kami mendapati ada empat orang didalam kamar, namun kami tidak menemukan barang yang dimaksud (Narkoba red), ketika di introgasi mereka sendiri tidak mengakui, N‎amun insting kami tetap berkeyakinan barang ini ada, karena sebelumnya kami mendengar bunyi aliran air, makanya kami menggeleda sampai di toilet/septitank, alhasil kami menemukan ‎dua paket Narkoba yang diduga berjenis sabu-sabu. ‎

Siapa pemilik barang tersebut ?, saat ini masih dalam proses penyelidikan namun diduga pemilik sekaligus pemakai berinisial LW (37 thn) dan NI (30 thn), mereka sendiri belum lama berdomisili di Bitung, baru sekitar satu bulan. “Dugaan sementara barang ini berasal dari luar provinsi sulawesi utara dengan pengiriman lewat pelabuhan Manado,” ungkap Iptu Novri kepada sejumlah Wartawan‎. (ref)