Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Kunjungi Sulut, Komisi III DPR RI Kagen Dengan Olly Dondokambey

×

Kunjungi Sulut, Komisi III DPR RI Kagen Dengan Olly Dondokambey

Sebarkan artikel ini

PoltakMTerkini.com, SULUT – Mangnet Olly Dondokambey di DPR RI ternyata masih melekat di hati kerabatnya yang kini duduk di senayan. Kali ini giliran Komisi III DPR RI membidangi Hukum, HAM dan Keamanan yang menyambangi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dodokambey SE, di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (3/5/2016).

Usai bertemu Gubernur Sulut, Komisi III DPR RI, dibawah pimpinan Wakil Ketua Trimedya Panjaitan, bersama Ruhut Sitompul, Wenny Warouw, Herman Herry, langsung menggelar konfrensi Pers.

Trimedya Panjaitan mengatakan, maksud tujuan kedatangan rombongan lintas fraksi berjumlah 6 orang ke kantor Gubernur Sulut, selain bersilaturahmi dengan Olly Dodokambey yang sekarang sebagai Gubernur Sulut, juga untuk menyampaikan sejumlah harapan dari para mitra kerja komisi III termasuk Hukum dan Ham (KumHAM).

“Termasuk lembaga pemasyarakatan (LP) Manado Tuminting untuk kelas II untuk menjadi LP kelas I, begitupun dengan Kejaksaan dan terakhir soal Pengadilan yang diharapkan empat lingkungan Pengadilan itu diantaranya Umum, PTUN, Militer dan Agama bisa jadi satu tempat,” terangnya.

Dikatakannya pula, semua sudah disampaikan walaupun notabene ada moratorium dari pemerintah untuk tidak bisa seperti itu, namun nantinya akan dicarikan solusi oleh Gubernur Sulut.

“Paling tidak untuk kantor dari PTUN dipinjamkan gedungnya yang memang sekarang ini sudah tidak layak ditempati. Kami juga titipkan pula pasangan-pasangan kerja kami yang ada di Sulut kepada pak Gubernur. Untuk sarana dan prasarananya, apa yang bisa dibantu, sepanjang tidak melanggar aturan,” kata Panjaitan.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengungkapkan, sangat berterima kasih atas kunjungan dari Komisi III ini, yang notabene merupakan teman-teman semasa di DPR RI.

“Banyak yang harus kita lakukan bersama, khususnya dibidang hukum terutama dengan KemenkumHAM dan imigrasi di Kota Bitung terutama yang ada warga Filipina Sangihe, ini bisa cepat diselesaikan,” terang Gubernur.(alfa)