manadoterkini.com, AMURANG – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kabarnya mulai dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Jika tidak ada aral melintang RPJMD diagendakan untuk dibahas pada Selasa (24/5) hari ini,” ujar Gino Rumokoy anggota DPRD Minsel.
Rumokoy menambahkan ini merupakan agenda serta pembahasan Ranperda RPJMD Minsel dan akan dipimpin ketua DPRD Minsel diikuti semua anggota DPRD. Penetapan Peraturan Daerah Tentang RPJMD, diawali Kepala daerah menyampaikan Ranperda RPJMD kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama.
Mekanisme pembahasan dan penetapan Ranperda RPJMD dengan DPRD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.
“Perencanaan Ideal harus disertai prinsip partisipatif masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya,” ujarnya lagi.
Selain itu perlu juga kesinambungan harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. Yang terpenting manfaat Perencanaan sebagai alat koordinasi semua stakeholders dan penetapan standar dan pengawasan.
“RPJMD merupakan dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,” jelasnya.
Sudah sepatutnya Pemerintah Daerah dan Dekab memberikan perhatian penting pada penyusunan dokumen RPJMD, pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas implementasinya, karena akan mengarahkan pengembangan dan capaian lima tahun mendatang.(dav)
