Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Mangkir Saat Rapat, Mewengkang Kritik Kawatu

×

Mangkir Saat Rapat, Mewengkang Kritik Kawatu

Sebarkan artikel ini

Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecilmanadoterkini.com, SULUT – Rapat pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Senin (30/5), sedikit tegang. Kepala Biro Hukum, Glady Kawatu yang dikenal rajin tak kelihatan ‘batang hidungnya’ di ruang rapat 1 di kantor DPRD Provinsi (Deprov) Sulut.
Kealpaan personil Kelompok Kerja (Pokja) ini, menimbulkan kritikan Legislator Sulut.

Di ruang rapat pembahasan kantor dewan, personil Panitia Khusus (Pansus) Zonasi, yang juga Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang secara terang-terangan mengatakan kehadiran Kawatu dianggap sangat penting dalam penyelesaian Perda Zonasi tersebut. “Kalau mangkir – mangkir ini namanya pandang enteng,” ucap Mewengkang.

Informasi manadoterkini.com, Kawatu sebelumnya sudah sempat datang ke kantor dewan Sulut, namun langsung pergi meninggalkan ruang rapat karena ada keperluan.

Diketahui, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sudah tergolong berlarut-larut ini, semakin jauh menyentuh pasal demi pasal pada pertemuan kali ini.

Dalam pertemuan selanjutnya, perda inisiatif usulan pihak eksekutif tersebut masih akan digodok. Peran biro hukum dianggap sangat penting untuk memberikan penilaian dan pemahaman di setiap kalimatnya.(Jef )