Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Selatan

Sediakan Lahan 25-50 Hektar, Minsel Bakal Jadi Pilot Project Agro Widia Wisata Pertama di Indonesia

×

Sediakan Lahan 25-50 Hektar, Minsel Bakal Jadi Pilot Project Agro Widia Wisata Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, AMURANG-Rupanya antara Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Badan Litbang di Kementerian Pertanian baru baru ini untuk membangun taman teknologi pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tidak sia-sia.

Bahkan Rencana pembangunan Taman Teknologi Pertanian di Minsel dipastikan akan dimulai pada tahun 2017 mendatang. Untuk itu, guna persiapan kepentingan pembangunan tersebut terus digenjot dan harus dituntaskan tahun ini.

Menurut Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE mengaku bahwa, hasil pertemuan antara Pemkab Minsel dengan Litbang Kementerian Pertanian memastikan bahwa Minsel akan menjadi pilot project untuk lokasi Agro Widia Wisata.

“Sebagaimana diketahui hingga saat ini belum ada daerah di Indonesia yang menjadi pilot project. Dan Minsel atas lobi-lobi ke Kementerian, mendapatkan bantuan pembangunan Taman Teknologi Pertanian khusus kluster perkelapaan, dan ini merupakan pilot project Agro Widia Wisata,” ujar Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini.

Tetty juga mengungkapkan bahwa, hal ini harus segera ditindaklanjuti dengan cepat. Untuk itu demi memantapkan program ini pihak Pemkab Minsel akan menyiapkan lahan untuk dijadikan lokasinya.

“Dan rencananya akan mencari sentra kelapa di Minsel, dan dinilai wilayah yang berpotensi adalah Tenga dan Sinonsayang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Kehutanan Minsel Ir Frans Tilaar ketika dihubungi menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menuntaskan masalah pengadaan lahan.

Diperlukan sekitar 25-50 hektar lahan untuk memantapkan program ini.  “Kami pastikan akhir 2016 ini, lahan tersebut telah tuntas,” katanya.

Tilaar melanjutkan, manfaat keberadaan taman teknologi tersebut akan langsung dirasakan petani kelapa di Minsel, karena lokasi tersebut akan menjadi tempat pembelajaran bagi para petani.(dav)