manadoterkini.com, TAHUNA – Hujan yang mengguryur sejak Senin (20/6/2016) kemarin hingga saat ini di wilayah Sulawesi Utara, termasuk di Kabupaten Kepulauan Sangihe, berdampak pada banjir dan longsor . Akibatnya, 4 orang tertimbun longsor serta 40 rumah dikabarkan rusak.
Banjir dan Longsor yang menimpa Kabupaten Sangihe, Selasa (21/6/2016) sekitar Pukul 05.30 WITA. Dimana sejumlah lokasi terjadi banjir dan longsor tersebut diantaranya Kecamatan Tahuna Barat, Kecamatan Tahuna, Kecamatan Manganito, Kecamatan Tatowareng, Kecamatan Manganito Selatan, Kecamatan Kendahe, Kecamatan Tabukan Utara, Kecamatan Tamako.
Informasi manadoterkini dari Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, banjir dan longsor tersebut akibat hujan deras, gelombang pasang dan Struktur tanah yang labil di daerah perbukitan.
“4 orang tertimbun material longsor. Korban lainnya luka-luka (dalam pendataan) dan sekitar 200 warga terisolir akibat longsor di Kecamatan Tahuna Barat,” ujar Sutopo sembari menambahkan 40 unit rumah rusak (dalam pendataan) termasuk beberapa wilayah terdapat titik longsor (dalam pendataan).
Hingga kini BPBD Kabupaten Sangihe dibantu TNI – POLRI, SAR, Dinkes, Dinsos, Dinas PU, Relawan dan masyarakat setempat masih melakukan pendataan, mendirikan Posko Tanggap Darurat di Setiap Kecamatan dan mendirikan dapur umum.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe HR Makangansa memimpin langsung proses penanganan darurat bencana tersebut.(timredaksi)
Berikut foto banjir dan longsor serta gelombang pasang di Kabupaten Kepulauan Sangihe dari Remly Gun’s :
