Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Puluhan Perahu Nelayan Dipesisir Pantai Amurang Rusak Parah Dihantam Ombak

×

Puluhan Perahu Nelayan Dipesisir Pantai Amurang Rusak Parah Dihantam Ombak

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Hujan deras dan angin kencang yang menerjang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sejak Senin – Selasa (20-21/6), mengakibatkan puluhan perahu nelayan yang berada dipesisir pantai Amurang rusak total.

Puluhan perahu nelayan yang ditambatkan di sekitar Kelurahan Ranoiapo Kecamatan Amurang hingga Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, hancur dihantam ombak. Selain tersisa puing-puing badan perahu, para nelayan masih berharap bisa mendapatkan mesin perahu yang tenggelam di sekitar lokasi tambatan perahu tersebut.
“Nanti tunggu hujan reda, setelah air tidak keruh lagi, baru kita coba mencari mesin perahu yang tenggelam,” ujar Frans Nelayan asal Kelurahan Pondang.
Menurutnya, ada puluhan perahu yang hancur dihantam ombak.
“Semua perahu di sini dihantam ombak. Bahkan ada juga perahu hancur dan tersisa puing-puing. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya sambil memandang perahu-perahu yang sudah hancur.
Hal senada dikatakan Alfrets Nelayan asal Kelurahan Ranoiapo. Dia mengaku kalau perahu miliknya dan puluhan perahu hancur diterjang ombak.
“Kondisi ini jelas sangat merugikan kami. Kalau dulu sebelum reklamasi untuk pembuatan jalan bolevard, perahu kami tambatkan di dekat pemukiman kami. Jika ombak besar datang, kami cepat mengetahui dan segera mengangkat perahu tersebut. Tapi sekarang tambatan perahu puluhan meter jauhnya di daerah reklamasi. Perahu sudah keburu hancur dihantam ombak, sebelum kami tiba di lokasi,” pungkas Alfrets yang didampingi sejumlah nelayan.(dav)