Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Pemkot Dukung Restorasi Pasar 45, Ini Penjelasan Bappeda Bart Assa

×

Pemkot Dukung Restorasi Pasar 45, Ini Penjelasan Bappeda Bart Assa

Sebarkan artikel ini
Bart Assa
Kaban Bart Assa

manadoterkini.com, MANADO – Terkait usulan salah satu Akademisi Unsrat, Veronica Kumurur terkait perlunya restorasi kawasan Bendar Manado untuk dijadikan sebagai destinasi pariwisata sebagai kawasan Wisata Pusaka mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Dikatakan Kepala Bappeda Pemkot Manado, Bartje Assa bahwa pihaknya sangat mendukung adanya restorasi di kawasan Bendar atau yang saat ini lebih dikenal Pasar 45 Manado.

Namun menurut Assa, hasil dari restorasi itu nantinya perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar keindahannya tetap terjaga dan menjadi daya tarik yang besar bagi wisatawan lokal maupun internasional.

“Sangat setuju restorasi berwawasan lingkungan. Tetapi ketika Pemkot merestorasi itu, tentu harus didukung oleh para pengusaha Bendar untuk turut memperindah kawasan dan menjaga hasil restorasi. Bahkan aturan/ketentuan khusus yang tegas perlu diberlakukan (reward ‘n punishment) di kawasan wisata Bendar untuk menjaga lingkungan dan aset budaya yang ada di sana,” kata Assa.

Dicontohkannya, untuk meningkatkan daya tarik kawasan Bendar tersebut perlu digiatkan kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang nantinya menabah ciri khas dari kawasan wisata Kota Pusaka tersebut.

“Kegiatan pentas Teater, Kesenian dan Budaya Kreatif (TKB Kreatif) perlu digalakkan kembali dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” imbaunya.

Intinya, menurut Assa yang dikenal sebagai aristek pembangunan Kota Manado ini, Pemkot Manado akan memberikan dukungan terhadap restorasi Bendar Manado agar menambah kawasan destinasi wisata di Kota Manado. Selain menarik wisatawan, akan berdampak positif bagi masyarakat Kota Manado.

“Saya kira siapapun walikotanya akan setuju pengembangan kawasan wisata Bendar. Apalagi bila direstorasi, ditata lingkungan menjadi lebih asri dan pentas Teater, Kesenian dan Budaya Kreatif (TKB Kreatif) dapat digalakkan kembali bahkan ditingkatkan kualitasnya sebagai sarana dan layanan hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, juga sebagai tempat pelampiasan karya dan kreatifitas seni budaya kawula muda,” tegasnya.