manadoterkini.com, MANADO – Kejadian Banjir, tanah longsor dan gelombang pasang di Kabupaten Sangihe pada (20-21/6/2016) yang menimpa 6 kecamatan yakni Kecamatan Tahuna, Kecamatan Tahuna Barat, Kecamatan Tahuna Timur, Kecamatan Manganitu, Kecamatan Kendahe, Kecamatan Tamako, Kecamatan Manganitu Selatan dan Kecamatan Tatoareng terus mendapat perhatian dari elemen warga Sulawesi Utara yang tanggap darurat bencana ditetapkam BNPB sampai 4 juli 2016.
Penggalangan dana tersebut dilakukan mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) dikawasan Kuliner Mega Mas Manado dengan menghadirkan Mongol atas kepedulian mereka terhadap korban bencana alam di Kabupaten Sangihe tepatnya di Kelurahan Apengsembeka Kecamatan Tahuna. “Kami menghadirkan Mongol untuk aksi ini dan setelah terkumpul akan langsung di salurkan,” ujar ketua panitia Riske didampingi sekretaris Darmo Pulukudang kepada manadoterkini.com, Kamis (30/6/2016).
Panitia berterima kasih kepada seluruh warga Sulawesi Utara yang telah berpartisipasi penggalangan dana ini. “Kami berterima kasih kepada bung Mongol, atas partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan ini dan terima kasih kepada Ormawa UTSU, Kaki gatal production, Garda Manguni, teh botol sosro, PT. Mega Jasa Kelola, dan Pimpinan Rektor UTSU,” ujar Albert Saul Humas aksi dana ini didampingi Deanada Marjun.
Ketua Dewan Mahasiswa UTSU Dedy Manlesu selaku ketua Pengarah berterima kasih atas aksi yang telah digelar Mahasiswa. “Pihak Dewan Mahasiswa mengapresiasi kegiatan ini yang kepanitiannya di bentuk oleh solidaritas Mahasiswa UTSU baik Ormawa intra Maupun ekstra kampus,” terang Dedy yang juga sebagai fungsionaris BPC GMKI Cabang Kota Manado.
Sementara itu, Wakil Rektor UTSU bidang Kemahasiswaan Drs Marthen Tombeg, MM menyampaikan kegiatan baru pertama digelar oleh bagian kemahasiswaan. “Pimpinan Rektorat akan terus suport kegiatan kreativ Mahasiswa apalagi yang mengenai Sosial,” singkat Marthen. (chris)
