Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Kebersihan Dilimpahkan di Kecamatan, Ini Curhat Sopir Sampah Saat Masih di Dinas

×

Kebersihan Dilimpahkan di Kecamatan, Ini Curhat Sopir Sampah Saat Masih di Dinas

Sebarkan artikel ini

 

Sater : “Setiap Bulan Uang BBM/Service Kendaraan Dipotong”

manado
Aktivitas salah satu truk sampah di Kota Manado

manadoterkini.com, MANADO – Kebijakan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan, melimpahkan tupoksi masalah kebersihan dari Dinas ke Kecamatan merupakan langkah cerdas.

Pasalnya, banyak persoalan yang selama ini tidak terangkat ke publik. Seperti halnya jatah uang BBM dan service kendaraan yang menjadi kendala sopir pengangkut sampah.

Makanya tidak heran mulut para sopir truk pengangkut sampah yang selama ini bungkam, kini terang-terangan mengeluarkan sekelumit kekecewaan ketika mereka masih berurusan Dinas Kebersihan dalam memperjuangkan hak-hak mereka ketika itu.

Salah satunya diungkapkan Sater Bopeng, sopir truk pengangkut sampah di wilayah Kecamatan Wenang. Dia dan rekan-rekannya sesama sopir truk pengakut sampah setiap bulannya harus mengeluhkan jatah uang BBM dan service kendaraan.

“Setiap bulan dipotong. Padahal per kecamatan itu sudah ada jatah masing-masing untuk kami sopir truk pengangkut sampah sesuai jarak tempuh dan luas wilayah kami,” aku Sater.

Sater yang dipercayakan sebagai koordinator sopir truk sampah tersebar di wilayah Kota Manado itu, mengaku, khusus dirinya setiap bulan itu mendapat jatah uang BBM/service kendaraan sebesar Rp3 jutaan lebih.

“Kalo teman saya wilayah Tikala, hanya sekitar 2,5 jutaan setiap bulan. Beda-beda setiap wilayah,’’ ungkapnya.

Tapi kenyataannya, setiap bulan yang diterima tidak sesuai jatah. “Kami terima tidak sebesar jatah itu. Macam saya, nda 3 jutaan sekaligus. Tidak cukup sebulan uang BBM kami,” ungkap Sater.(ald)