manadoterkini.com, AIRMADIDI-Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Dr Ir Andi Amran Sulaiman MP, dengan tegas menyatakan, jika hasil pertanian di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) turun, pihaknya akan menarik bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah. Hal ini dikatakan Menteri, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Minut, melakukan tanam dan panen jagung di Desa Tontalete Kecamatan Kema, Jumat (26/8/2016) lalu.
“Saya ingatkan kepada petani yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani, agar dapat meningkatkan hasil pertanian, apalagi petani sekarang didukung dengan fasilitas alat mesin pertanian dari pemerintah. Gunakan dengan baik bantuan yang diberikan ini, dan jangan sampai hasil pertanian menurun, tidak ada gunanya bantuan ini jika hasil pertanian menurun. Jika hasil pertanian menurun, bantuan saya tarik,” tegas Mentan RI Sulaiman.
Sementara itu, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, menyatakan rasa bangga dan satu kehormatan bagi seluruh masyarakat Minut, lebih khususnya masyarakat petani, dengan kehadiran Mentan RI, yang turun langsung melihat dari dekat, hasil pertanian di daerah ini, bahkan melakukan tanam dan panen jagung bersama.
“Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minut, sangat mengapresiasi dengan kedatangan Pak Menteri, yang turun langsung di Minut. Potensi pertanian di Minut cukup menjanjikan, salah satunya komoditas unggulan yaitu jagung, kami sangat berharap dengan bantuan dari pemerintah pusat, dan terima kasih atas perhatiannya bagi Kabupaten Minut,” ujar Bupati VAP.
Sebelumnya, Mentan RI yang didampingi Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP), Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, sejumlah pejabat TNI, Kadis Pertanian Minut Ir Wangke Karundeng, dan sejumlah pejabat Pemkab Minut, melakukan panen dan penanaman jagung. (Pow)
