manadoterkini.com, MOTOLING–Rabu (31/8) kemarin sebanyak 48 Desa yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengelar pemilihan hukum tua (Pilhut). Diantara 48 Desa tersebut diantaranya Desa Raanan Baru Dua Kecamatan Motoling Barat, pada saat pencoblosan, warga Desa Raanan Baru Dua ramai-ramai menujuh TPS untuk memilih Hukum Tua (Kumtua) periode 2016-2022.
Dari Lima calon, masing-masing Arie Kumaat, Meita Supit, Harto Lumenta, Edwin Kodongan dan Jemmy Kodongan, pemilihan yang disaksikan Camat Motoling Barat Jeri Sengkey S. Sos dan Kapolsek Motoling AKP Denny Rantung dan tim pemantau dari Kabupaten Hendrie Lumapow dan tim dari BPMPD, namun akhirnya Harto Lumenta terpilih memjadi Kumtua Desa Raaanan Baru Dua dengan mengalahkan empat pesaingnya.
Pelaksanaan Pilhut ini berjalan aman dan terkendali. Karena, semua warga menyatakan dukungan pesta demokrasi enam tahunan ini.
Tidak hanya itu, Motoling Barat sendiri berbondong-bondong datang menyaksikan proses Pilhut tersebut. Karena, desa ini masih merupakan desa baru hasil pemekaran dari desa Raanan Baru Induk.
Kumtua terpilih Desa Raanan Baru Dua Harto Lumenta, mengatakan, pertama ucapan terima kasih kepada semua warga yang telah memilih dia.
“Tidak ada janji muluk-muluk dari saya, akan tetapi sebagai pemerintah saya akan lanjutkan pembangunan ini. Lagipula, masih banyak yang harus akan saya lakukan. Ini juga merupakan PR bagi saya dan kita warga Raanan Baru dua,” kata Lumenta.
Lanjut Dia, meminta dukungan dari semua elemen masyarakat Raanan Baru Dua termasuk keempat saingannya untuk membangun Desa Raanan Baru Dua. Sebab Dia mengaku dalam
memajukan desa ini tidak mungkin hanya bekerja sendiri.
“Tentunya, saya minta dukungan dan kerjasamanya dalam membangun Desa Raanan Baru Dua yang kita cintai ini,” tutupnya.(dav)
