manadoterkini.com, AIRMADIDI-Diduga tak lagi sesuai komitmen, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Minahasa Utara (Minut) Howard Pengky Marius, mempertanyakan komitmen perusahaan Aqua (PT Tirta Investama/Danone), dalam mempekerjakan tenaga kerja (Naker) lokal, yang berasal dari Airmadidi dan sekitarnya.
“Ada info bahwa jumlah atau persentase tenaga kerja lokal yang bekerja di perusahaan Aqua, tidak sesuai dengan komitmen awal. Untuk itu kami minta agar perusahaan Aqua dapat menjalankan komitmen semula, agar dapat saling menguntungkan antara perusahaan dan tenaga kerja lokal yang adalah warga sekitar,” tegas Marius, Rabu (21/9/2016).
Lebih lanjut, Marius juga menyentil soal sikap profesional dan tanggungjawab kerja dari naker lokal. Iya menekankan agar naker lokal bekerja sesuai aperusayang diberlakukan oleh perusahaan.
“Sebagai naker lokal harus bekerja sesuai komitmen dengan perusahaan dan kontrak kerja yang ada, jangan bersikap seenaknya saja, karena merasa menjadi prioritas,” ujar Marius, mengingatkan kepada naker lokal.
Sementara itu, pihak PT Tirta Investama yang berhasil dikonfirmasi melalui mantan General Manager (GM) Binsar Simanjutak, membenarkan adanya komitmen kontrak kerja, terkait pembagian tenaga kerja lokal di perusahaan.
“Memang ada persentase pembagian tenaga kerja, dimana perusahaan merekrut 60 sampai 70 persen untuk tenaga kerja lokal. Tapi coba ditanya lagi ke pimpinan yang baru di perusahaan Airmadidi sebab saya baru pindah ke Surabaya,” ungkapnya.(Pow)
