Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Dondokambey : GMIM Dituntut Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah

×

Dondokambey : GMIM Dituntut Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini

olly dondokambeymanadoterkini.com, SULUT – Guna menatap bentangan arah pelayanan yang menanti, Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dituntut pula untuk terus berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa. Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey pada sambutannya pada Ibadah Syukur HUT ke-82 GMIM Bersinode, yang dilaksanakan di Stadion Dua Sudara Kota Bitung, Jumat (30/09/2016).

pemprovDondokambey juga mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Sulut lagi giat-giatnya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

“Sejak Bulan Juli 2016 lalu, Pemerintah Provinsi Sulut telah membuka penerbangan langsung dengan 8 kota di Tiongkok ke Manado, dan sampai saat ini sudah 22.300 wisatawan manca negara termasuk wisatawan Tiongkok telah melakukan kunjungan wisata didaerah ini. Sehingga saya pun merasa terkejut kedatangan ribuan wisatawan ini. Tapi semua itu terjadi karena torang samua ciptaan Tuhan, ” ujar Dondokambey.

Dia juga minta GMIM ikut menyikapi dinamika kehidupan masyarakat dan bangsa saat ini yang cenderung dibayang-bayangi oleh munculnya berbagai persoalan politik, sosial budaya dan kemasyarakatan yang melahirkan bibit-bibit disintegrasi bangsa dengan segala dimensinya.

Realitas ini nampak dari munculnya konflik primordial, termasuk antar kelompok masyarakat/antar kampung (konflik horisontal) dengan motif kepentingan agama dan politik aliran, maupun antar masyarakat dengan negara/pemerintah (konflik vertikal).

“Konflik-konflik tersebut merupakan, manifestasi yang menggambarkan belum tertatanya Visi Kebersamaan dalam memposisikan nilai kepelbagaian (kemajemukan) dalam sikap, tindakan dan perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ” tandasnya.

“Karena itu GMIM jangan sampai terperangkap pada peran yang hanya berorientasi kedalam gereja dan jemaat tapi bangunlah peran pelayanan GMIM yang bersifat inklusivitas yang mampu menjadi bagian sebagai Problem Solver bangsa dan berani keluar menyuarakan suara kenabian terhadap persoalan bangsa, ” ajak orang nomor satu Sulut ini.

Ibadah yang dipimpin Ketua BPMS Sinode GMIM Pdt DR H WB Sumakul dihadiri ribuan Pelayan, baik Pendeta, Pelayan Khusus Penatua, Syamas yang berdatangan dari 113 Wilayah dan 946 Jemaat dan acara berlangsung dalam suasana meriah, berbagai pujian syukur dinaikan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja.

Turut hadir Walikota dan Wawali Bitung Max Lomban dan Mourits Bwrhandus, Anggota DPD RI Stevan BAN Liow, anggota Deprov Sulut Dra Adriana Dondokambey dan Edison Masengi serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi.(alfa)