manadoterkini.com, TUMPAAN – Pengguna jalan yang melintas di jalur Trans Sulawesi tepatnya di Desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengeluhkan keberadaan tiang listrik. Pasalnya, posisi tiang listrik proyek pelebaran jalan posisinya berada di tengah jalan dan itu sangat membahayakan pengendara, terutama di malam hari.
Kondisi jalan yang sepi di malam hari membuat sejumlah pengendara memacu kendaraannya di jalan yang sudah di beton mulus. Namun, ketiadaan lampu penerangan jalan yang baik membuat mereka sulit melihat tiang-tiang listrik yang masih berdiri tegak di tengah jalan.
Ketika siang pun tiang listrik tersebut sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Sejumlah simpul kemacetan pun terjadi akibat pengendara perlu memelankan laju kendaraan untuk menghindari tiang listrik.
Kondisi jalan di Jalan Trans Sulawesi Tumpaan ini juga sangat membahayakan pengendara yang belum mengenal kondisi jalan tersebut. Misalnya, terjadi pada Yan Selang warga Desa Tumpaan ketika dia berkendara dan melintasi jalur tersebut dirinya hampir menabrak salah satu tiang yang berdiri tegak ditengah jalan.
“Kita saja, asal Tumpaan hampir menabrak salah satu tiang listrik, apalagi penhendara yang tidak tahu, pasti akan celaka,” katanya.
Dia meminta agar pihak terkait segera memindahkan tiang tersebut.
“Ini untuk menghindari para penguna jalan dari bahaya, jadi kalau boleh tiang-tiang tersebut segera dipindahkan,” pintanya.(dav)
