manadoterkini.com, SULUT – Banyak harapan masyarakat Miangas kepada pemerintah, salah satunya harapan guru SMK 2 Talaut yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Saat media ini mengunjungi sekolah SMK 2 Talaut di Miangas, Wakil kepala sekolah (Wakasek) Dra Jet Paramata Awombo kepada manadoterkini.com, Rabu (19/10/2016) mengatakan, sekolah ini kurang tenaga guru, dimana hanya ada 3 guru PNS dan 5 guru honorer. Selain itu, sekolah ini juga membutukan bantuan fasilitas.
“Harapan kami agar tenaga guru ditambakan, karena di sekolah ini hanya 3 orang PNS, terpaksa harus memakai tenaga honor. Hal hal yang lain yang dibutukan, fasilitas mengenai buku paket belajar mengajar, alat musik, dan peralatan olaraga, ” ujarnya sembari menyampaikan jumlah siswa di sekolah ini berjumlah 47 orang, 25 laki-laki, 22 perempuan.
“Kalau untuk guru guru honor dibiayai oleh orang tua melaui partisipasi uang komite termasuk anggaran PKL siswa. Per siswa Rp 500 ribu, belum lagi biaya kost Rp 250 ribu perbulan per siswa, ” ungkap Awombo.
Diapun menambakan, keterlibatan jemaat gereja Efrata Miangas sangat membantu pendidikan di SMK 2 Talaut ini.
“Kalau disini kalau ada prestasi, jemaat (Jemaat Efrata Miangas-red) yang memberikan beasiswa. Tapi kalau dari pemerintah belum ada, kecuali beasiswa miskin itu sudah ada disini, ” tandasnya.
Kendati sudah 10 tahun sendirian disana karena keluarganya sendiri berada di Karatung, Kecamatnan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaut, ibu rumah tangga ini mengaku tetap berkomitmen mengajar di sekolah tersebut.(alfa)
