manadoterkini.com, AMURANG-Rupanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) harus kerja keras dalam menurunkan angka penduduk miskin. Pasalnya angka penduduk miskin di Kabupaten Minsel masih cukup tinggi. Dari data yang diperoleh, angka penduduk miskin di Minsel mencapai 20.880 jiwa dari 203.317 jiwa.
Dari data yang diterima manadoterkini.com di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Minsel yang berlokasi di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat, untuk Tahun 2015 mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari angka kemiskinan untuk Tahun 2014 hanya 20.070 jiwa, sedangkan untuk tahun 2015 sudah mencapai 20.880 jiwa.
“Jadi untuk tahun 2015 lalu, untuk penduduk miskin di Minsel bertambah 870 jiwa menjadi 20.880 jiwa dari data sebelumnya hanya 20.070 jiwa,” ujar Kepala kantor BPS Minsel melalui Kasie Distribusi BPS Minsel Refly Rende kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Dia, sedangkan untuk data penduduk miskin tahun 2016 di Minsel masih sementara didata oleh BPS Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Untuk data angka kemiskinan tahun 2016 belum ada di tangan kami karena masih sementara didata oleh BPS provinsi Sulut,” jelasnya.
Lanjut Dia, parameter digolongkannya 20 ribu lebih penduduk Minsel ke dalam kategori keluarga miskin, dilihat dari kemampuan belanja per penduduk dalam tiap bulan. Apalagi jika seseorang warga miskin hanya memiliki pengeluaran paling tinggi Rp 262.940 per bulan.
“Angka tersebut sudah meliputi pengeluaran untuk konsumsi, pendidikan, kesehatan, serta pengeluaran pokok lainnya,” tandasnya.(dav)
