Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiMinahasa Utara

Rayakan HUT Ke-17 Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru Diminta Berperan Topang Kinerja Pemerintah

×

Rayakan HUT Ke-17 Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru Diminta Berperan Topang Kinerja Pemerintah

Sebarkan artikel ini

minutmanadoterkini.com, AIRMADIDI-Gubenur Sulut Olly Dondokambey SE, melalui Direktur Rumah Sakit Ratumbusyang Dr Juni Tampemawa MKes MARS, berharap Gereja lebih berperan untuk menopang kinerja pemerintah.

“Gereja pada umumnya dan Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru pada khususnya, harus lebih berperan untuk menopang kinerja pemerintah terutama dalam hal memerangi narkoba, minuman keras, pornografi, dan tindakan kejahatan lainnya yang saat ini menjadi tantangan bersama,” ujar Tampemawa, saat hadir mewakili Gubernur, di HUT ke-17 Jemaat Musafir Paniki Baru, Minggu (13/11/2016).

Gubernur juga melalui Tampemawa, mengucapkan selamat atas perayaan HUT Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru, dan berharap momentum ini akan lebih memacu semangat dalam membangun pertumbuhan iman Jemaat serta dapat melaksanakan tugas-tugas mulia melalui pelayanan di tengah beragam dimensi kehidupan yang ada saat ini.

“Jemaat harus terus menjaga persatuan dan kerukunan serta mengaktualisasikan nilai-nilai kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab baik sebagai masyarakat maupun Jemaat,” ajaknya.

Ibadah Syukur tersebut dipimpin Wakil Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) bidang Hubungan Kerjasama Pdt Dr Hein Arina STh MTh, yang dalam khotbahnya mengutip pembacaan Alkitab yang diambil dari kitab Obaja : 1- 16, dan mengajak seluruh Jemaat dan Gereja menghadapi era globalisasi saat ini, untuk terus menyuarakan suara kenabian.

“Sampaikanlah suara kenabian kita, sampaikanlah nubuatan kita kepada jemaat bahwa Tuhan mampu melakukan segala sesuatu untuk kita. Melalui HUT Jemaat yang dirayakan hari ini, kiranya boleh menjadi spirit baru bagi seluruh Jemaat GMIM Musafir Paniki Baru, untuk terus melayani melalui tindakan nyata berdasarkan ajaran Kristus,” ajak Arina.

Arina juga mengingatkan Jemaat untuk selalu memberikan pendidikan kepada anak-anak sejak dini dengan konteks Alkitabiah, agar bisa dipahami bagaimana dimensi budaya ekonomi, budaya kerja, pola makan sehat harus benar-benar secara komprehensif dilakukan dalam satu dimensi pengajaran.

Wakil Bupati Minahasa Utara Ir Joppy Lengkong, mengapresiasi banyaknya talenta seni yang dimiliki anggota Jemaat Musafir Paniki Baru. Wakil Bendahara PKB Sinode GMIM ini berharap, segala potensi yang dimiliki jemaat kiranya selalu dipakai untuk kemuliaan Tuhan.

“Marilah kita selalu memberi diri dalam pelayanan, menjadi berkat bagi orang lain, menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia ini maupun di tengah keluarga kita masing-masing,” ajak Lengkong.

Dari laporan Panitia pelaksana Hari Raya Gereja (HRG) GMIM Musafir Paniki Baru, telah dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain, program anjangsana dan pemberian bantuan kepada anak-anak tuna netra di panti netra Bartemeus, serta melakukan kunjungan bagi anak-anak pasien Leukimia di ruang Estela RS Prof RD Kandou Manado. Disamping itu Panitia bekerjasama dengan Pemerintah Desa Paniki Baru melaksanakan bakti sosial yakni program bedah rumah bagi salah satu anggota jemaat yang kurang mampu.

“Terima kasih kepada semua pihak, telah bekerja keras mensukseskan pelaksanaan kegiatan HUT Jemaat, sehingga bisa berjalan dengan baik. Terima kasih kepada Wakil Ketua BPS bidang hubungan kerjasama Pendeta DR Hein Arina, panitia pelaksana HRG yang telah menggelar seluruh kegiatan dengan baik, Gubernur Sulut yang diwakili oleh Dr Juni Tampemawa, Bapak Wakil Bupati Minahasa Utara bersama ibu beserta seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang bersama-sama hadir dalam ucapan syukur ini. Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita semua,” Ketua Jemaat GMIM Musafir paniki Baru Pdt Linda Killing STh.(Pow)