Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan Bisnis

Soal LPG 3 Kg, Pertamina Jangan Hanya Lips Service

×

Soal LPG 3 Kg, Pertamina Jangan Hanya Lips Service

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Kehadiran gas LPG Bright Gas 5,5 Kg, dikhawatirkan warga akan menghilangkan secara perlahan produk LPG 3 kg. Pasalnya, kebutuhan gas LPG jelang hari besar keagamaan dipastikan meningkat.

Seperti yang diutarakan Muammar Fadli warga Wonasa Kapleng Kecamatan Singkil. Dirinya tidak dapat membeli tabung gas ukuran 3 Kg karena stok habis dibeberapa warung dan agen yang biasa menjual tabung gas, sehingga dirinya mengambil inisiatif untuk mencari lagi sampai di wilayah Kecamatan Wenang (Kompleks Bank Danamon dan Kanaka).

“Hampir setengah jam putar-putar tanya dibeberapa warung tapi tetap dijawab lagi kosong juga,” ungkapnya.

Olehnya, warga di Manado, Sulawesi Utara berharap PT. Pertamina tidak hanya lips service.

“LPG 3 Kg itu bersubsidi sedangkan 5,5 kg tidak. Dengan diluncurkannya LPG 5,5 kg jangan sampai mempengaruhi kuota LPG 3 kg di lapangan,” ungkap Pitoy warga Malalayang kepada manadoterkini.com, mewanti-wanti pihak BUMN tersebut.

Sebelumnya, General Manager (GM) MOR VII Daerah Indonesia Timur Tengku Badarsyah, dalam konfrensi pers usai Lounching produk baru LPG 5,5 kg mengatakan tidak akan mempengaruhi kuota LPG 3 kg.

“Kuota LPG 3 kg tidak akan berpengaru dengan kehadiran LPG 5,5 kg,” ujarnya.

Tak heran warga menduga penyataan Badarsyah, hanya lips service mengingat LPG 3 kg bersubsidi. Dimana dengan tegas mengatakan tidak akan ada kelangkaan gas LPG.

“Peluncuran produk baru 5,5kg, tidak ada pembatasan stok LPG ukuran 3kg, kami tetap salurkan sesuai kebutuhan konsumen,”kata Tengku, sembari menambahkan termasuk dengan menjelang peringatan hari – hari besar keagamaan.

Menurut Tengku, gas 5,5kg tidak ada subsidi dan diperuntukkan bagi kalangan yang mampu. Bukan trik untuk menghapus gas bersubsidi 3kg.

“Peruntukan 5,5 Kg ini diperuntukan bagi pemakai 12 Kg namun terlalu berat, jadi ada pilhannya (5,5 Kg),”katanya.

Ditanya soal kalangan mampu yang justru menggunakan gas bersubsidi 3 kg. Bahkan digunakan untuk usaha. “Itu bukan wewenang kami memberikan sanksi bagi yang bukan berhak menggunakan gas LPG 3kg. Kami hanya sebatas mengingatkan saja. Apalagi personil kami terus terang kurang,” tandasnya.(mlz)