manadoterkini.com, MANADO – Selain melantik pejabat esalon II dan III di jajaran Pemprov Sulut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Sulut Steven Kandouw, juga melantik Komisaris dan Direksi PT Sulut Membangun Hebat.
Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw, Selasa (3/1) selain melantik pejabat eselon II dan III di Pemprov Sulut.
Dimana Komisaris dan Direksi perusahan plat merah milik Pemprov Sulut itu telah dibentuk pertengahan tahun 2016 lalu.
Dalam pelantikan tersebut, Arthur Kotambunan mantan pimpinan DPRD Sulut serta Robby Mamuaja mantan Sekprov Sulut dan mantan Komisaris Utama PT Bank SulutGo serta Star Wowor, ketiganya sebagai Komisaris.
Sementara posisi Direksi ada Jeffry Lungkang, James Sela, JWT Lengkey dan Maurits Berhandus.
Kepada wartawan Kotambunan mantan Legislator Sulut ini menjelaskan, jika dirinya terkejut karena mendapat telpon dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw.
Kotambunan mengakui dirinya menerima telpon dari gubernur dan wagub pagi tadi sekira pukul 10.30 Wita. ” Gubernur dan Wagub meminta saya datang di kompleks patung Soekarno dan disuruh memakai pakaian hitam-putih,” kata Kotambunan.
Awalnya, Kotambunan mengakui ia tidak mempunyai firasat jika dipercayakan oleh gubernur dan wagub sebagai Komisaris Utama PT Membangun Sulut Hebat.
“Sepengetahuan saya hanya pelantikan pejabat eselon II dan III,” jelas mantan Wakil Metua DPRD Sulut periode 2005-2014 itu.
Kotambunan yang juga mantan Bankir ini menyatakan siap menjalankan tugas yang dipercayakan padanya. ”Kami akan segera bekerja, besok akan langsung dilaksanakan rapat komisaris dan direksi yanh sudah dilantik,” aku Kotambunan.
Arthur juga menjelaskan jika rapat akan digelar nanti bakal membahas rencana kerja setahun dan rencana bisnis tiga tahun.
”Yang pasti harus langsung kerja. Banyak yang akan diurus, mulai dari akte perusahaan, struktur dan banyak lagi,” umbar Kotambunan.
Kotambunan menjelaskan jika PT Membangun Sulut Hebat harus benar-benar menjalankan fungsinya dalam pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus, agar dapat memberikan kontribusi semaksimal mungkin bagi PAD Sulawesi Utara.
Untuk APBD 2017, PT Sulut Membangun Hebat mendapatkan modal sebesar Rp25 miliar. Dimana Badan Usaha Milik Daerah ini akan mengelola KEK serta investasi-investasi yang masuk ke Sulut.(*/mlz)
