Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Galian C dan Ilegal Logging Biang Keladi Bencana di Minsel

×

Galian C dan Ilegal Logging Biang Keladi Bencana di Minsel

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, AMURANG-Pemerintah tuntut agar serius mengatasi galian C dan ileggal logging yang masih marah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pasalnya, aktivitas galian C dan ilegal logging diyakini menjadi biang keladi di Minsel.

Ketua Pecinta Alam (KPA)  Lolombulan Vidi Wowor mengungkapkan,  kerusakan lingkungan merupakan penyebab utama terjadinya bencana.

Menurut Dia, seperti bencana tanah longsor yang terjadi di jalan antara Desa Raanan Baru  ke Desa Tondey Kecamatan Motoling Barat, akibat masih maraknya galian C dan ilegal logging.

“Lihat saja, saat hujan ruas jalan antara Desa Raanan Baru ke Desa Tondey dihiasi tanah longsor, hal ini diakibatkan,  dilokasi tersebut adanya aktivitas galian C dan ilegal logging,” ujar Wowor.

Hal senada disampaikan DR Tommy Palapa, akibat adanya galian C dan ilegal logging,  jalur yang ada di bawah kaki gunung lolombulan yang merupakan hutan lindung banyak tertutup longsor.

“Seharusnya, jangan ada aktivitas diwilayah hutan lindung,  seharusnya pemerintah melindunginya,” ujarnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Roy Sumangkut ST yang dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi tersebut.  Dia mengaku akan mengirim tim untuk turun ke lokasi yang disinyalir menjadi pengerusakan lingkungan.

“Kita akan turunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi, jika ada pengerusakan lingkungan, akan kita tindaki,” tandasnya, sembari mengaku, kalau untuk masalah ilegal logging,  itu ranahnya Dinas Kehutanan Provinsi.(dav)