manadoterkini.com, JAKARTA-Gabungan Pengusaha Makanan Ternak Nasional (GPMTN) yang dipimpin langsung oleh DR Anton Supit pada Kamis (19/1) kemarin melakukan pertemuan dengan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE di Jakarta.
Pertemuan tersebut membicarakan produksi jagung di Minahasa Selatan (Minsel) untuk memenuhi kebutuhan nasional akan pakan ternak. Mereka pun siap mendukung pengembangan jagung di Minsel.
“Pertemuan antara GPMTN dan Bupati untuk membicarakan sentra pengembangan jagung yang ada di Minsel,” ujar Bupati melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Henri Palit SH.
Tim juga menanyakan tentang perkiraan produksi jagung untuk MK 1 ini. Perkiraan Kadistan produksi MK I mencapai 50-60 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan nasional khusunya pengelolaan pakan ternak. Dirasa cukup berkontribusi secara nasional sehingga tidak perlu lagi impor jagung. Belum lagi nanti pada produksi jagung MK II. Artinya, kontribusi jagung di Minsel untuk pakan ternak secara nasional cukup besar. Sehingga pada kesempatan tersebut, Bupati meminta dukungan GPMTN untuk pengembagan jagung di MinselTerutama alat pasca panen.
GPMTN pun, lanjut Palit, siap mendukung jagung di Minsel dari hulu hingga hilir. Bahkan menjamin ketersediaan mulai dari bibit, pupuk dan alat pascapanen. Seperti alat pemipil jagung.
Dari peretemuan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Ir Frans Tilaar, Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng, dan Kabag SDA Mikael Viola.(dav)
