Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Petani Cabai di Minsel Gagal Panen Akibat Diserang Cendawan Api

×

Petani Cabai di Minsel Gagal Panen Akibat Diserang Cendawan Api

Sebarkan artikel ini
Tilaar
Kadis Pertanian Frans Tilaar

manadoterkini.com, AMURANG – Harga cabai di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) hingga saat ini terus terus mengalami kenaikan. Pasalnya, tanaman capai gagal panen akibat serangan cendawan api.

Kepala Dinas Pertanian Minsel Frans Tilaar mengakui, banyak petani cabai yang mengeluh. Keluhan petani seputar serangan cendawan api pada buah cabai di perkebunan mereka.

“Banyak petani yang mengelu akibat serangan penyakit busuk kering atau cendawan api pada buah cabai. Penyakit itu membuat banyak petani yang gagal panen,” kata Tilaar.

Tilaar menjelaskan, penyakit cendawan api atau busuk kering yang menyerang cabai, disebabkan cuaca ekstrim dan kelembaban tinggi.

“Akhir-akhir ini kan cuaca banyak turun hujan. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kelembaban yang tinggi. Itulah penyebab munculnya penyakit cendawan api atau busuk kering,” ungkapnya.

Untuk mengatasi penyakit ini kata Tilaar, saat penanaman jangan terlalu dekat. “Selain penanaman jangan terlalu dekat, pilihlah bibit cabai yang tahan penyakit,” tandasnya.(dav)