manadoterkini.com, AIRMADIDI-Gerakan Tanam Cabe yang adalah program Nasional, ditindaklanjuti Pemkab Minut melalui TP PKK, bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulut dan Dinas Pertanian Minut, belum lama ini melakukan sosialisasi dan menanam langsung di lahan percontohan.
“Kita tahu sekarang ini harga rica (cabe), sangat tinggi dipasaran. Akan hal ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat, sehingga dilakukan cara bagaimana untuk mengantisipasi jika harganya terus meninggi. Dan salah satu cara yaitu, gerakan tanam cabe, dan saat ini sementara disosialisasikan di seluruh daerah termasuk Sulut dan lebih khususnya lagi di Minut,” kata Ketua TP PKK Minut Jeivi Wijaya STh, disela-sela sosialisasi dan penanaman bibit cabe di Kantor TP PKK Minut, baru-baru ini.
Lanjut Wijaya, gerakan tanam cabe di Minut sinkron dengan program Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, yakni program ‘Mari Jo Bakobong’.
“Selain lahan perkebunan, kita juga dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah masing-masing, dan tanaman rica ini bisa ditanam di polybag. Untuk itu mari kita sukseskan program-program pemerintah, karena ini juga untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Istri Wabup Lengkong ini, dihadapan TP PKK Kecamatan se-Minut.
Diketahui, bantuan bibit rica untuk Minut mencapai 10 ribu bibit, dan baru diserahkan secara simbolis sebanyak 1000 bibit. Program ini juga akan di evaluasi tiga bulan kedepan.(Pow)
