manadoterkini.com, AIRMADIDI – Dugaan pungutan liar (Pungli) terjadi di Dinas Pendidikan Minahasa Utara (Minut), Senin (20/3/2017). Hal ini diketahui setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Polres Minut kepada salah satu oknum ASN.
Diduga pungli ini dilakukan pada Formulir A2 Pajak dengan tarif sebesar Rp20 ribu per orang. Dari hasil OTT ini, petugas Intelkam Polres Minut mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp600 ribu, bersama daftar nama para guru yang telah memberikan uang sebesar Rp20 ribu.
“Barang bukti yang diamankan yakni sejumlah uang tunai sebesar 600 ribu rupiah bersama daftar nama guru pemberi. Dari pihak Diknas mengatakan uang tersebut diberikan secara sukarela oleh para guru, namun anehnya daftar nama bersama NIP yang bersangkutan bersama nominal uang telah disediakan oleh pihak Diknas, sementara di atasnya jelas tertera nomenklatur pemberian,” ungkap Irianto, sembari mengatakan kasus tersebut telah disampaikan kepada Bupati Vonnie Panambunan.(Pow)
