Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Bupati Terima Kunker Kajati Sulut di Minsel

×

Bupati Terima Kunker Kajati Sulut di Minsel

Sebarkan artikel ini

Minselmanadoterkini.com, AMURANG-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) M Sinaga SH MH pada Rabu (22/3) berkunjung ke Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Kedatangan orang nomor satu di Kajati Sulut ini terima oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH, Sekdakab Mitra Ir Farry Liwe MSc, Kajari Amurang Lombak Sidabutar SH MH, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH MH, Dandim 1302 Minahasa, Kepala Pengadilan Amurang, Wakil Ketua DPRD Minsel Frangky Lelengboto ST, serta sejumlah pejabat yang ada dilingkup Pemkab Minsel.

Dalam sambutannya, Kajati Sulut mengatakan kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Minsel, para pengguna anggaran agar jangan takut atau ragu dalam mengunakan anggaran dalam hal pembangunan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

“Laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, bila ragu-ragu mintalah pendampingan dan nasehat dari pihak kejaksaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kajati juga menekankan kepada jajarannya di Kajari Amurang untuk tidak melakukan hal yang bertentangan dengan hukum seperti pungli maupun Korupsi, serta meningkatkan kedisiplinan untuk menciptakan etos kerja yang tinggi dalam mengawal Pembangunan di Minsel.

“Kepada seluruh jajaran di Kajari Amurang agar bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan rasa Korp Adhyaksa dalam mengawal Pembangunan di Minsel,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE, dalam sambutannya menegaskan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya penegakan hukum yang dilaksanakan semua aparat penegak hukum termasuk oleh Kejari Amurang. Gencarnya Kejaksaan dalam memerangi tindak pidana korupsi menurut Bupati sangat diperlukan, dan dia yakin hal itu mampu mendukung mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta menigkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemkab Minsel dan penegak hukum.

“Dalam menjalani roda pemerintahan, pemda menyadari terdapat kelemahan-kelemahan sehingga berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi, karenanya melalui kunjungan kerja ini, Kejati Sulut dapat memberikan masukan dan saran terkait pencegahan tindak pidana korupsi, termasuk pencegahan tindak kirminal lainnya,” tandasnya.(waseng)