manadoterkini.com, SULUT – Aksi unjuk rasa damai penolakan terhadap radikalisme oleh Ormas, LSM serta masyarakat Sulawesi Utara, berlanjut hari ini, Senin (15/05/2017) di depan Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Dari pantauan manadoterkini.com, unjuk rasa dimulai sekitar pada pukul 13.00 Wita. Adapun seruan yang sering dilontarkan, masa menyatakan menolak paham radikalisme, dan menyatakan NKRI harga mati.
Hingga pukul 16.30 Wita masa masih tetap bertahan melakukan orasinya. Dan setelah 9 perwakilan pengunjuk rasa, yang dimediasi Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, berdikusi dengan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw mendapat kesepakatan, akhirnya sekitar pukul 17.15 Wita masa pun membubarkan diri.
Dimana diketahui dari hasil diskusi, Pemprov Sulut dalam hal ini siap menampung aspirasi masyarakat dan permintaan dan permohonan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti Pemprov Sulut, sebagai rujukan ke pemerintah pusat.(alfa)
