Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Percepatan Ekonomi Sulut, Peran RIRU Dibutuhkan

×

Percepatan Ekonomi Sulut, Peran RIRU Dibutuhkan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Peran Regional Investor Relation Unit (RIRU) dalam koordinasi dengan pemerintah dan instansi-instansi terkait dalam menfasilitasi perdagangan dan investasi didaerah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai investasi di Sulawesi Utara (Sulut). Peran ini memberi kontribusi besar terhadap percepatan ekonomi dan pembangunan Sulut.

korah“Regional Investor Relation Unit menjadi ujung tombak pemerintah provinsi dalam rangka menjual sumber daya alam di Sulawesi Utara,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP), Ir Happy J Korah.

Kadis Korah saat mewakili Gubernur Olly Dondokambey SE pada kegiatan Dedicated Team Meeting (DTM) RIRU di Manado, Kamis (18/05/2017) mengatakan, semakin meningkatnya investasi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut.

“Pembangunan daerah harus berkelanjutan. Ini akan menyerap tenaga kerja dan menekan kemiskinan. Pada akhirnya masyarakat yang sejahtera dapat diwujudkan,” ujarnya.

received_120300003820383220Lebih lanjut, Dia menyatakan dukungan pemerintah daerah terhadap langkah Bank Indonesia yang mewujudkan RIRU untuk membentuk persepsi positif investor. Hal itu dipercaya dapat berdampak positif terhadap perekonomian Sulut.

“Kita semua dituntut untuk mengoptimalkan agenda ini. Kegiatan ini sebagai wahana untuk saling bertukar masukan dan penyempurnaan terhadap Presentation Book RIRU Sulut,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BI Sulut Soekowardojo menjelaskan pentingnya peranan investasi di Sulut dalam pertumbuhan ekonomi disebabkan tingginya potensi yang dimiliki Sulut, baik dari sisi pengembangan industri, sumber daya alam, kemaritiman, pariwisata hingga logistik.

“Potensi ini harus dikelola dengan baik dan dipromosikan secara intensif kepada investor. Karena itu upaya penguatan dan pengelolaan persepsi positif perlu terus diperkuat,” tandasnya.

Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan instansi terkait lainnya.(alfa)