Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Maruarar: Tak Intervensi Hukum, Jokowi Semakin Dicintai Rakyat

×

Maruarar: Tak Intervensi Hukum, Jokowi Semakin Dicintai Rakyat

Sebarkan artikel ini

Joko Widodomanadoterkini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo merupakan negarawan sejati. Hal tersebut dapat dilihat dengan sikap Joko Widodo yang bersikap adil dan tidak mengintervensi kasus hukum yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Padahal Pak Jokowi dan Ahok adalah sahabat dekat. Tapi dia adalah negarawan sejati yang bersikap kesatria dengan tidak ikut mencampuri kasus hukum Ahok,” kata politisi muda PDI Perjuangan saat menjadi pembicara dalam Rilis Survei Nasional SMRC yang bertajuk “Politik Nasional Pasca Pilkada DKI Jakarta” di Kantor SMRC Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (08/06) Sore.

Selaian Maruarar acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, Politikus Partai Golkar, Yorrys Raweyai dan Waketum Partai Gerindra, Ferry Jualiantono.

Maruara mengungkapkan sikap negarawan inilah membuat Joko Widodo makin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat. Tak ayal dari sejumlah lemba survei menunjukkan elektabilitasnya tetap unggul dibanding dari tokoh-tokoh lainnya, seperti Prabowo Subianto.

Bahkan, Maruarar menambahkan bahwa saat ini elektabilitas Joko Widodo di Jawa Barat jauh lebih unggul dibanding Prabowo Subianto.

“Di Jawa Barat, pada tahun 2014 elektabilitas Pak Jokowi kalah dibanding Probowo. Tapi saat ini dari data sejumlah lembaga survei di Jawa Barat kondisi terbailik. Dan elektabilitas itu juga sejalan dengan PDI Perjuangan yang unggul di Golkar dan Gerindra,” jelasnya.

Perlu diketahui berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh SMRC menunjukkan bahwa kondisi penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi-JK sebasar 46 persen berjalan baik.

Survei nasional ini dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan melibatkan 1350 responden yang dipilih dengan teknik multistage random sampling dari total populasi nasional yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum, yakni mereka yang berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketiva survei dilaksanakan. Margin eror survei ini rata-rata +/- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Aldy/YS)