manadoterkini.com, AMURANG-Kendati usia mereka masih muda, namun kecintaan mereka terhadap lingkungan, tidak kalah dengan orang dewasa. Tidak heran, tanpa menonjolkan organisasi, kelompok Pecinta Alam (PA) Amurang, bergabung untuk menyelamatkan lingkungan yang rusak. Salah satu sasaran yang ingin mereka selamatkan adalah terumbu karang Teluk Amurang.
Ketua komunitas Amurangers Stenly Makawimbang mengatakan, kondisi terumbu karang di Teluk Amurang, sangat memprihatinkan. Aksi penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan beberapa tahun silam, telah merusak ekosistem bawah laut teluk Amurang, termasuk rusaknya terumbu karang.
“Terumbu karang di teluk Amurang banyak yang telah rusak. Kerusakan itu diakibatkan oleh aksi bom ikan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab beberapa tahun silam,” ujarnya.
Kerusakan terumbu karang di Teluk Amurang kata dia, tidak bisa dibiarkan. Harus ada penanganan secara prifesional. Sebab katanya, keberadaan terumbu yangvkaya warna di Teluk Amurang, dapat menjadi objek wisata. “Kerusakan terumbu karangvharus segera diakhiri,” katanya.
Untuk mengantisipas agar terumbu karang tidak punah di Teluk Amurang, gabungan kelompok PA menyusun rencana untuk melakukan konservasi terumbu.
“Beberapa kelompok pecinta alam sudah menyatakan komitmen untuk melakukan konservasi terumbu karang di Teluk Amurang. Tadi kami sudah melakukan pembicaraan awal,” ungkapnya, usai rapat dengan kelompok PA Amurang.
Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan soal scedule dan akan melibatkan pemerintah. “Siapa tahu pemerintah mau untuk membantu kami. Kami akan mencoba bekerjasama dengan Pemkab Minsel,” tandasnya.(dav)
