manadoterkini.com, AIRMADIDI – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui APBD-Perubahan 2017 diduga tidak akan terealisasi. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran untuk membayar hutang.
Hal ini terungkap, saat Ketua Forum Peduli Minahasa Utara (FORMITRA) Husein Tuahuns mengkonfirmasikan terkait program pembangunan di Dinas PU Minut, kepada Kepala Dinas PU Yossi Kawengian, yang didengar langsung oleh sejumlah wartawan, Selasa (12/8/2017).
“Tidak ada anggaran untuk proyek fisik, karena dalam APBD-Perubahan dianggarkan untuk membayar hutang kepada pihak ketiga. Dan besaran anggarannya sekira Rp12 Miliar, hutang yang akan dibayarkan ini, hutang dari tahun 2015 dan 2016,” ungkap Kawengian, saat dikonformasi Tuahuns, melalui telepon selular.
Menanggapi hal tersebut, Tuahuns meminta agar pemerintah lebih baik lagi dalam menyusun program pembangunan dan anggarannya. Apalagi, hutang yang akan dibayarkan dari tahun 2015.
“Ini tidak terencana dengan baik, sehingga salah perhitungan dan program pembangunan tidak jalan dengan baik, kedepan harus ada perhitungan yang baik agar tidak menimbulkan masalah seperti ini,” tandas Tuahuns.(Pow)
