Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Diskusi Bersama Media, Sofyan: Kemacetan Tak Bisa Diatasi Tapi Harus Diurai

×

Diskusi Bersama Media, Sofyan: Kemacetan Tak Bisa Diatasi Tapi Harus Diurai

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, MANADO —Keluhan pengguna jalan adanya kemacetan di kota Manado terus dicari solusinya. Untuk itulah Dinas Perhubungan yang dikomandoi M. Sofyan, AP, M.Si bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan para jurnalistik menggelar diskusi, Senin (13/11/2017) di Kantor Dishub Manado.

Terungkap, pertumbuhan kendaraan yang cukup meningkat dan ketidaktersediaan lahan parkir merupakan pemicu kemacetan di kota Manado, “Saat ini, data kami ada 8000 kendaraan online yang beroperasi di Kota Manado,” bebernya.

Selain itu data yang diungkapkan Satlantas Polresta Manado, setiap hari bertambah 100 kendaraan. Berbagai solusi yang akan diterapkannya antara lain menertibkan kendaraan yang parkir memakai ruas jalan termasuk penindakan terminal bayangan, pengangkutan angkutan online, program pengadaan jembatan penyeberangan di pusat perbelanjaan, program 50:50, program ganjil genap yaitu kendaraan ber plat hitam dan penegakan hukum yang tegas.

Sementara itu, anggota Forum LLAJ Taufik Tumbelaka, Budayawan, Reiner Ointoe dan Ketua Organda Manado Feldi Kaloh Moleong serta Samuel Lahongbuka memberikan solusi mengatasi kemacetan di Kota Manado.

“Kita tidak bisa melarang kendaraan akan masuk ke kota Manado, kita tidak bisa meghentikan kemacetan, yang kita lakukan adalah mengurai kemacetan, di dalam hal ini menertibkan parkir yang semrawut serta mengatur perilaku masyarakat kota dalam berlalu lintas, “tandas mantan Camat Tikala ini. (