manadoterkini.com, AIRMADIDI – Untuk pertama kalinya Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Minahasa Utara (Minut) menggelar Hari Ulang Tahun (HUT), setelah 361 tahun lamanya. Hal ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Hukum Tua (Kumtua) Ifonda Nusah SE.
Tepat dimasa kepemimpinan Kumtua Ifonda Nusah SE, HUT Wanua Tumaluntung pertama kalinya digelar, dan dilaksanakan pada Sabtu (9/12/2017). Ini menjadi bukti kemampuan serta kecintaan Kumtua Ifonda Nusah SE dalam memimpin Wanua Tumaluntung, dan sejarah mencatat, pemilihan tanggal 9 Desember sebagai HUT desa, tepat di ulang tahun kepemimpinan Ifonda Nusah yang ke-3 tahun.
“Untuk menetapkan usia 361 tahun Wanua Tumaluntung, sudah melalui kajian sejarah budaya desa oleh para peneliti. Dulunya yang bisa memilih pemimpin desa hanya penduduk laki-laki, namun seiring dengan perkembangan zaman dan peran perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata, maka sudah bisa menggunakan hak pilih, bahkan dipilih dan sampai sekarang yang terpilih sebagai hukum tua adalah perempuan,” ujar Ifonda Nusah, ketika membaca sejarah singkat terbentuknya Desa Tumaluntung, pada perayaan HUT Desa ke-361, yang berlangsung meriah.
Menariknya, ibadah HUT ke-361 Desa Tumaluntung kental akan nuansa budaya, dilihat dari penggunaan bahasa asli Tonsea dalam ibadah, iringan musik kolintang dan musik bambu serta tari-tarian tradisional oleh masyarakat.
“Ini merupakan acara puncak setelah berbagai lomba yang sudah dilaksanakan. Terima kasih kepada Bupati Minahasaa Utara Ibu Vonnie Anneke Panambunan, dan segenap penyandang dana, salah satunya bapak Jeffry Dendeng sebagai penyandang dana terbesar. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia yang sudah bekerja keras,” ucap Kumtua Ifonda, yang adalah istri tercinta pengusaha serta mantan birokrat, Ir Patrice Tamengkel.
Kemeriahan HUT Desa Tumaluntung ke-361 turut dirasakan Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP), yang bernostalgia mengenang masa-masa dimana Dirinya tinggal bersama keluarga di Desa Tumaluntung.
“Puji Tuhan Desa Tumaluntung sudah berusia 361 tahun. Saya ini orang Tumaluntung, ini kampung halaman saya. Saya bangga dan bahkan saya minta cepat-cepat pulang dari Jakarta supaya bisa hadir kesini,” kata Bupati VAP, sembari menceritakan masa-masa dulunya.
Selain Bupati Vonnie Anneke Panambunan, hadir juga mantan Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, Direktur Utama Bank Sulut GO Jeffry Dendeng putra asli Tumaluntung, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kabag Sumda Polres Minut Roy Tangkuman, Kapolsek Kauditan Iptu Mohammad Maulana Miraj SIK, Camat Kauditan Fentje Warouw, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, mantan hukum tua, tokoh agama, serta berbagai kalangan masyarakat.(Pow)
