manadoterkini.com, MANADO – Ormas Adat dan LSM Sulut, mengelar ibadah menyambut Natak di Tarsius room Hotel Grandpuri, Manado, Kamis (22/12).
Ibadah menyambut Natal mengambil tema “Bangkitlah dan menjadi teranglah” dengan sub tema Kasih Natal telah mempersatukan dalam setiap perbedaan untuk menjadi berkat dan persaudaraan bagi semua orang.
Ibadah Pra Natal yang dipimpin oleh Pdt. Michael Ponelo, S.Th dengan Nats Alkitab diambil dari kitab Yesaya 60:1 bangkitlah dan menjadi teranglah merupakan momentum bagi ormas dan LSM untuk menyatukan persepsi bagi kemuliaan Allah.
Ponelo juga menegaskan semangat I Yayat U Santi adalah semangat secara alkitabiah dimana pekikan semangat ormas LSM di Sulut juga merupakan semangat kemuliaan Allah.
Nampak hadir dalam Pra Natal tersebut, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Karo Infrastruktur Jemmy Ringkuangan,AP, M.Si, unsur Forkopimda Propinsi Sulut yang diwakili oleh Pangdam XIII Merdeka melalui Kolonel Thomas, dan mewakili jajaran Forkopimda Kab/Kota dihadiri oleh Bupati Minahasa Utara yang juga selaku Pimpinan Ormas Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulut Vonni Aneke Panambunan.
Tampak hadir juga pimpinan ormas Islam seperti GP Ansor, Banser, dan Brigade Mesjid Sulut, dan seluruh pimpinan ormas LSM se sulut.
Lanjut dikatakan Ketua Panitia Allan Parinusa, S.Sos, MAP yang didampingi oleh Jhon Hes Sumual, SH sekretaris panitia bersama Charles Ingkiriwang, S.IP sebagai penggagas kegiatan pra natal.
“Jika kemarin terjadi banyak kesalahpahaman diantara para pimpinan ormas adalah hal yang wajar karena mereka memiliki semangat yang berbeda beda,”tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Parinusa, kesalahpahaman tersebut harus disikapi secara arif bijaksana. “Untuk kemuliaan Tuhan dalam memaknai natal karena tiada gading yang tak retak,” pungkasnya.
“Kedepannya soliditas lintas ormas LSM Sulut sangat diharapkan menjadi pelopor dan pemersatu dalam merajut keberagaman di tanah Toar Lumimuut, “harap Parinusa.(fry)
