manadoterkini.com, TONDANO – Pilkada Minahasa pada tahun ini akan segera digelar, Berbagai masukanpun mulai disampaikan warga guna mempersiapkan Pilkada Minahasa yang berkualitas.
Salah satunya disampaikan Jodi Apia Wagey, warga Tondano kepada wartawan, pekan lalu di Talaud mengharapkan agar Penjabat Bupati Minahasa nantinya berasal dari Puta-Putri Tondano.
“Pak Gubernur kan sudah bilang, Penjabat yang akan diusulkan adalah orang Minahasa. Untuk itu, saya selaku warga Minahasa meminta Gubernur agar mengusulkan penjabat putra Tondano asli,” ucap Apiah.
Seperti diketahui Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Wagub Steven Kandouw tengah menyiapkan calon Penjabat (Pj) Bupati di Kabupaten Minahasa untuk menggantikan Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) yang akan mengakhiri tugas pada 17 Maret 2018 nanti.
Aspirasi ini menurutnya adalah wajar, dikarenakan yang bertarung sebagai calon Bupati pada Pilkada 2018 adalah putra asal daerah pemilihan (Dapil) IV, yakni Kawangkoan, Sonder, Langowan. Diketahui, Roy Roring merupakan putra asal Desa Leilem dan Ivan Sarundajang dari Kawangkoan.
“Akan lebih elok jika nantinya, pak Gubernur memilih penjabat Bupati asal Putra Tondano. Ini murni aspirasi kami,” harap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa ini.
Diketahui, Pamong asal Minahasa yang berpeluang akan diusul Gubernur Olly Dondokambey ke Mendagri untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Minahasa mengerucut kepada tiga nama birokrat yakni Royke Mewoh, Refly Ngantung, Jemmy Ringkuangan.
“Bukan rahasia umum lagi kalau calon penjabat bupati Minahasa yakni Refly Ngantung, Roy Mewoh dan Jemmy Ringkuangan. Terserah pak Gubernur memilih mana. Yang pasti, putra Tondano layak jadi Penjabat Bupati,” ungkap Apia. (*/JP)
