Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Terkendala Pembebasan Lahan, Pembangunan Jalan Ring Road III Terkatung-katung

×

Terkendala Pembebasan Lahan, Pembangunan Jalan Ring Road III Terkatung-katung

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyesali lambatnya penyelesaian proses pembebasan lahan pembangunan jalan Rimg Road III yang membentang dari Winangun hingga Malalayang.

“Kalau menurut saya pribadi, kondisi lalu lintas khusus Manado, yang Ring Road III sangat penting, karena apa, supaya terurai dengan baik kendaraan, supaya jalur tidak masuk kota, trans Sulawesi Bisa Potong langsung ke airport, (kemacetan di pusat kota berkurang drastis pasti,” ujar Steven Kandouw.

Namun pada kenyataannya pembangunan jalan yang menunjang kelancaran lalu lintas di pusat kota justru terhalang di tingkat masyarakat.

“Sekarang, coba lihat, dari Sario sampai Malalayang jadi macet, perjalanan hanya lima menit jadi setengah jam (karena macet),” ujar Kandouw kepada wartawan awal pekan ini di ruang kerjanya.

Kandouw menambahkan, Pemerintah daerah sudah optimal, dengan melakukan pembangunan jalan baru.

“Namun selalu terkendala pembebasan lahan, berkali-kali dipanggil. Justru peran serta masyarakat diperlukan di situ,” kata Steven Kandouw.

Oleh karena itu Kandouw berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang ada, sehingga kurang kooperatif mendukung pemerintah dalam pembangunan jalan baik jalan tol maupun ring road III karena dengan memberikan pembebasan lahanjustru berdampak positif bagi pemilik lahan.

“Karena kalau itu (jalan) jadi, NJOP naik, yang untung siapa? kan pemilik tanah, jadi dobel (keuntungan pemilik tanah) dapat ganti rugi, NJOP juga naik,” tegas Steven Kandouw. (JP)