Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEdukasi dan Religi

DPC GAMKI se-Sulut Kecam Aksi Penyerangan Gereja di Jogjakarta

×

DPC GAMKI se-Sulut Kecam Aksi Penyerangan Gereja di Jogjakarta

Sebarkan artikel ini

gamkimanadoterkini.com, SULUT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Se Provinsi Sulawesi Utara mengecam aksi penyerangan yang terjadi di Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog, Paroki Kumetiran, Sleman. GAMKI mendesak aparat kepolisian mengusut secara tuntas kasus ini.

“Saya mengutuk tindakan penyerangan ini di mana umat Katholik beribadat, berdoa, kepada Tuhan tetapi diganggu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” Fransiskus Enoch Ketua DPC GAMKI Kota Manado, Minggu (11/2/2018).

Hal senada dikatakan Ketua DPC GAMKI Kabupaten Minahasa Utara Shandy Kaunang. Ia berharap kepolisian dan pemerintah bisa mengusut tuntas motif penyerangan dan latar belakang para pelaku dan berharap kasus ini tidak memecah-belah perdamaian antarumat beragama.

“Kami berharap aparat keamanan dan aparat pemerintah terkait untuk mencari pelaku dan latar belakangnya. Semoga hal ini tidak terjadi lagi,” harapnya.

Ketua DPC GAMKI Kabupaten Minahasa Selatan Alfons Sumual, Ia meminta kepada pemerintah agar menyelesaikan kasus penyerangan ini. Ia mengatakan kasus intoleran di Indonesia masih begitu tinggi.

“Kasus ini harus diusut tuntas. Pemerintah jangan takut dan memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku dan saya berharap umat Kristen di Yogyakarta bisa kembali kondusif. Sambil berharap toleransi antarumat beragama bisa kembali terjalin dan tidak terpengaruh dengan peristiwa ini,” katanya.

Ebenheazer Enok Ketua DPC GAMKI Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berharap kasus ini tidak akan berpengaruh di Sulawesi Utara. Ia mengajak umat Kristen di Sulut agar tidak terprovokasi kasus pennyerangan Gereja di Sleman Yogyakarta. “Mari kita doakan dan serahkan masalah ini ke aparat kepolisian. Pasti polisi akan bekerja secara profesional,” jelasnya singkat.

DPC GAMKI Kota Tomohon juga menolak aksi tersebut dan meminta pemerintah mengambil sikap tegas atas insiden ini. “Saya mengajak umat Kristen kita Doakan masalah ini sehingga cepat terungkap siapa sebenarnya otak dari pelaku penyerangan Gereja ini,” ujar Steven Dotulong.

Akibat dari penyerangan ini, enam orang terluka, termasuk Rm Prier dan seorang polisi. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus ini. (red)