manadoterkini.com, TUMPAAN, Hujan yang turun terus menerus selama beberapa hari ini, tidak hanya membawa bencana di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Hujan ini juga menyebabkan longsor di Desa Lelema yang menyebabkan jalur trans Sulawesi tidak bisa dilalui. Tanah longsor ini terjadi jalan poros trans Sulawesi di kecamatan Tumpaan pada Minggu (11/2) malam. Waktunya hampir bersamaan dengan tanah longsor susulan yang terjadi di Desa Bongko.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kepala Dinas PU Minsel Ruddy Tumiwa ST menyebutkan, ada tiga titik longsor di daerah ini, dengan kondisi longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga jalur trans sulawesi ini tidak bisa dilalui.
“Titik longsoran berada di Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang, dan Desa Lelema Kecamatan Tumpaan, Sedangkan satu titik lainnya terjadi tanah longsor di antara Desa Kapitu ke Desa Tewasen Kecamatan Amurang Barat dengan kondisi jalan nyaris putus,” jelasnya.
Tumiwa mengaku kalau kejadian tersebut, pihaknya sudah melaporkan ke Balai jalan Nasional.
“Kejadian ini sudah kita laporkan ke Bupati Minsel dan pihak BPJN,” tutupnya.(dav)
