Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEdukasi dan Religi

Lewat e-Voting, Pdt Hein Arina Terpilih Ketua BPMS GMIM

×

Lewat e-Voting, Pdt Hein Arina Terpilih Ketua BPMS GMIM

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Pdt Dr Hein Arina meraih terpilih sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) periode pelayanan 2018-2022.manado

Terpilihnya Hein Arina pada Sidang Paripurna Majelis Sinode GMIM Ke-79 di Grand Kawanua Convention Center Manado pada Rabu (21/3/2018) menciptakan sejarah baru, pasalnya Arina sendiri terpilih dengan menggunakan e voting.

E voting sendiri merupakan mekanisme pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM periode pelayanan 2018-2022 yang digagas oleh Ketua Panitia Pemilihan Pengurus GMIM Olly Dondokambey.

“Terimakasih karena telah mempercayakan saya jadi ketua panitia pemilihan. Pemilihan dengan e voting ini sangat terjamin kerahasiaannya. Semua database tersimpan di server. Tidak ada yang tahu siapa yang dipilih peserta kecuali peserta itu sendiri,” kata Olly.

Diketahui, sebanyak 1.744 peserta pemilihan yang berasal dari 937 jemaat dan 126 wilayah pelayanan GMIM berhak menggunakan hak suaranya. Mereka terdiri dari Utusan Jemaat, Utusan Wilayah dan BPMS GMIM.manado

Hasilnya Pdt. Dr. Hein Arina meraih 1.110 suara terpilih menjadi Ketua Sinode GMIM. Perolehan suara Pdt. Hein Arina telah memenuhi syarat 50 persen tambah satu.

Karena dari 1.744 peserta yang menggunakan hak suara tercatat 1.702 suara. Sehingga pemenangnya harus meraih minimal 852 suara.

Sementara Pdt. Hendry Runtuwene berada di urutan kedua dengan meraih 466 suara. Sedangkan posisi ketiga diraih Pdt. Petra Rembang dengan pencapaian 96 suara.

Pada kesempatan itu, Olly Dondokambey selaku Ketua Panitia pemilihan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada warga GMIM yang terlebih telah mensukseskan pemilihan Pengurus GMIM kali ini.

Agenda itu turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O.E. Kandouw, Ketua BPMS GMIM yang lama Pdt Dr HWB Sumakul. (Rizath)